CFD Solo Sudah Berusia 15 Tahun, Respati Ardi Janji Tata Ulang Ada Zona Kuliner Hingga Seni
Minggu 15-Jun-2025 20:49 WIB
170
Foto : tribunnews
Brominemedia.com – Wali Kota Solo, Respati Ardi akan melakukan penataan ulang area Solo Car Free Day atau CFD yang kini sudah berusia 15 tahun.
Penataan CFD ini bertujuan agar masyarakat semakin nyaman.
Respati mengatakan tempat-tempat yang perlu ditata ulang di antaranya; zona khusus untuk berbagai kegiatan, mulai dari kuliner, olahraga, hingga pentas seni.
Wali Kota Solo, Respati Ardi mengatakan penataan itu untuk mengembalikan kenyamanan pengunjung CFD Solo.
Menurut Respati, selama ini CFD tidak hanya dinikmati oleh warga Solo, melainkan pelancong yang datang ke Solo untuk menikmati suasana CFD di Solo.
"Bagi warga penikmat CFD, ternyata bukan hanya warga Solo. CFD ini dinikmati oleh warga di sekitar Solo maupun dari luar kota. Maka perlu ada fokus penataan," ujar Respati kepada wartawan selepas menghadiri acara HUT CFD ke-15 di Jl Slamet Riyadi, Solo, Minggu (15/6/2025).
Respati ingin mengembalikan fungsi CFD sebagai ruang ekspresi dan sekaligus ruang ekonomi.
"Akan ada klaster, klaster pertunjukan dan klaster kuliner. Jadi ada yang senang nonton musik, silakan. Ada yang senang [kegiatan] saja, jadi ada klaster gitu, jadi akan lebih rapi lagi," jelasnya.
Respati berharap adanya kesadaran pengunjung terkait kebersihan dan aturan tidak tertulis seperti larangan merokok sambil berjalan di area CFD.
Saat ini ia tengah berkoordinasi termasuk dengan komunitas, perwakilan masyarakat, serta dinas terkait seperti Dinas Perdagangan (Disdag), Dinas Perhubungan (Dishub), dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH).
Kemeriahan HUT CFD hari ini diawali dengan Senam Kesegaran Jasmani (SKJ) 98 yang identik dengan era 90-an.
Selain itu, ada prosesi potong tumpeng bersama sejumlah pejabat dan tokoh yang terlibat merancang CFD Solo.
Ada juga drumband dari Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang turut memeriahkan acara.
Acara ditutup dengan penampilan dangdut jadul yang membawakan lagu-lagu klasik.
Pengunjung yang sebagian juga memakai pakaian jadul itu pun ikut berjoget bersama.
Masyarakat tampak senang menikmati kemeriahan HUT CFD ke- 15 tahun ini.
Balai Desa Mundu siang itu terasa hidup. Suara tawa bercampur dengan obrolan hangat, sementara tangan-tangan sibuk merangkai bahan sederhana menjadi karya bernilai.
Anak-anak saat mengikuti Fashion Show Batik yang digagas Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) bersama Batik Fractal Indonesia, Kamis (2/10/2025).SUKABUMI--Momen Hari Batik Nasional pada 2 Oktober diperingati dengan berbagai cara. Salah...