Foto : jpnn
brominemedia.com –
Tragedi Stadion Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022 menjadi sejarah kelam
persepakbolaan Indonesia. Banyak supporter dari Aremania yang meninggal dunia
karena sesak napas, desak-desakan akibat dari kerusuhan.
Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) sudah
melakukan konfirmasi dengan pihak panitia pelaksana dan memberikan sanksi
secara serius. Anggota Komite (EXCO) PSSI Ahmad Riyadh menyatakan banyak
kelemahan-kelemahan yang dilakukan oleh pihak panitia pelaksana pertandingan
atau Panpel Arema FC.
Hal tersebut yang membuat kesalahan menjadi sangat fatal. Banyak korban meninggal dunia atas kecerobohan tersebut.
“Banyak kelemahan-kelemahan yang dilakukan panitia pelaksana seperti pintu keluar tribun tidak dibuka dan pintu besar juga belum dibuka ketika pertandingan selesai,” kata Riyadh, Selasa (4/10).
Pihak PSSI memberikan sanksi kepada panitia pelaksana untuk tidak melakukan aktivitas dalam persepakbolaan seumur hidupnya. Mereka adalah Abdul Haris selaku Ketua Panitia Pelaksana dan Aris penanggung jawab stadion.
“Seumur hidup tidak boleh ikut dalam persepakbolaan yang dibawahi PSSI,” ucapnya.
Dia juga menyatakan adanya korban jiwa sebanyak 131 orang adalah murni kecelakaan dan tidak ada unsur kesengajaan.
Adanya kerusuhan di dalam stadion membuat secara reflek para korban untuk keluar. Namun, di saat yang bersamaan pintu tidak dibuka.
Konten Terkait
Eks Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro dipecat buntut dugaan pemerasan terkait kasus pembunuhan dengan tersangka anak bos Prodia.
Jumat 07-Feb-2025 21:07 WIB
Beredar kencang kabar Pelatih Timnas Indonesia asal Korea Selatan, Shin Tae-yong, bakal dipecat, PSSI bakal gelar konferensi pers Senin besok.
Minggu 05-Jan-2025 20:48 WIB
Iptu SM dan Brigadir FRS meminta uang kepada para penonton DWP warga negara Asing dan warga negara Indonesia pada saat pemeriksaan narkoba
Jumat 03-Jan-2025 22:13 WIB
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menegaskan jika pengelolaan sepak bola Indonesia butuh dukungan dari berbagai pihak.
Selasa 17-Dec-2024 20:21 WIB
Sebagian wilayah Kota Semarang dikepung banjir setelah diguyur hujan deras pada Rabu (11/12/2024) sore.
Rabu 11-Dec-2024 20:42 WIB