PERISTIWA

BREAKING NEWS: Gunung Anak Ranakah di Manggarai NTT Naik Level II Waspada

Selasa 03-Dec-2024 20:58 WIB 211

Foto : tribunnews

Brominemedia.com – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia (KESDM RI) mengeluarkan surat pemberitahuan peningkatan aktivitas Gunung Anak Ranakah dari Level I (normal) menjadi level 2 (waspada).

Surat dengan momor 235.Lap/GL.03/BGL/2024 itu menjelaskan terhitung Selasa 3 Desember 2024 pukul 08.00 Wita, gunung Ranaka naik Level II atau waspada.

Berdasarkan kutipan surat resmi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, melalui Kepala Badan Geologi, Muhammad Wafid A.N., menyebutkan dengan ini disampaikan hasil evaluasi aktivitas vulkanik G. Anak Ranakah, Kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur, periode 1 November – 2 Desember 2024 sebagai berikut: 


Pengamatan Visual:

Gunungapi terlihat jelas hingga tertutup kabut. Asap kawah tidak teramati. Cuaca cerah hingga hujan, angin lemah hingga kencang ke arah Utara, Barat, dan Barat Laut. Suhu 
udara sekitar 15º – 28ºC. 

 
Pengamatan Instrumental:

Kegempaan yang terekam pada periode ini adalah sebagai berikut: 18 kali gempa Lowfrequency/LF, 1 kali gempa Vulkanik Dangkal, 25 kali gempa Vulkanik Dalam. 

Terekam gempa yang berkaitan dengan aktivitas tektonik, yakni 57 kali gempa Tektonik Lokal dan 132 kali gempa Tektonik Jauh. 
 

Evaluasi :

1. Pengamatan visual selama periode 1 November - 2 Desember 2024 tidak ada anomali asap dari kawah ataupun kubah utama. Hasil pengamatan lapangan,  teramati asap yang bersumber di bawah kubah di sisi barat laut dan barat daya. Aktivitas asap berwarna putih tipis dengan intensitas lemah. 

2. Kegempaan masih didominasi oleh rekaman yang berkaitan dengan aktivitas tektonik, baik itu berupa gempa Tektonik Lokal maupun Tektonik Jauh dan menunjukkan peningkatan signifikan. Gempa Low-Frequency/LF menunjukkan peningkatan signifikan bila dibandingkan bulan Oktober 2024. Kemunculan Gempa LF mengindikasikan adanya resonansi aliran fluida (magma/gas/uap air) yang mengisi rongga, pipa atau rekahan di bawah G. Anak Ranakah. Sedangkan kemunculan gempa Vulkanik Dangkal dan Vulkanik Dalam mengindikasikan adanya proses peretakan batuan akibat dari adanya suplai magmatik dangkal dan dalam yang mengubah stress/tekanan pada tubuh G. Anak Ranakah. 

Rekomendasi 

Berdasarkan data pengamatan visual dan instrumental hingga tanggal 2 Desember 2024 serta dengan mempertimbangkan potensi ancaman bahaya, maka tingkat aktivitas G. Anak Ranakah dinaikkan dari Level I (Normal) menjadi Level II (Waspada) terhitung 
tanggal 3 Desember 2024 pukul 08:00 WITA. Dalam tingkat aktivitas Level II (Waspada), direkomendasikan sebagai berikut: 

1.Masyarakat di sekitar G. Anak Ranakah maupun pengunjung wisatawan/pendaki agar tidak mendekati, memasuki dan beraktivitas di dalam radius 1 km dari kawah aktif. 

2. Pemerintah Daerah, BPBD di Kabupaten senantiasa berkoordinasi dengan Pos Pengamatan G. Anak Ranakah di Desa Waerii, Kecamatan Waerii, Kabupaten Manggarai atau Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (022) 7272606 di Bandung (Provinsi Jawa Barat). 

3. Informasi perkembangan aktivitas vulkanik G. Anak Ranakah dan gunung api lainnya Indonesia https://geologi.esdm.go.id, dapat diakses melalui website Badan Geologi website PVMBG https://vsi.esdm.go.id atau melalui aplikasi/website Magma Indonesia yang dapat diunduh di Google Play Store atau melalui website https://magma.esdm.go.id serta melalui media sosial PVMBG (facebook, twitter, dan instagram pvmbg_) 

Tingkat aktivitas G. Anak Ranakah akan dievaluasi kembali secara berkala maupun jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan. Tingkat Aktivitas dianggap tetap jika evaluasi berikutnya belum dikeluarkan. 

Demikian disampaikan, atas perhatian Bapak/Ibu diucapkan terima kasih. 

Konten Terkait

EVENT Dukung Target 1 Juta Hektare Lahan Jagung, Polda DIY Lakukan Penanaman Serentak di Gunungkidul

Penanaman jagung ini juga dilaksanakan secara serentak oleh seluruh Polda se-Indonesia melalui sambungan virtual, dengan pusat kegiatan nasional di Grobogan, Jawa Tengah,

Rabu 09-Jul-2025 21:03 WIB

KESEHATAN Kasus Rabies di TTS NTT, Dinas Peternakan TTS Ungkap Kendala saat Vaksinasi HPR

Kepada Dinas Peternakan TTS juga menyebutkan jumlah anjing secara menyeluruh di Kabupaten TTS dapat mencapai 59.000 ekor. Dimana setiap desa diperkira

Jumat 04-Jul-2025 20:54 WIB

FINANCE Pengoperasionalan Koperasi Merah Putih di Gunungkidul Tunggu Launching di Tingkat Nasional

Dinas Perindustrian Koperasi UKM dan Tenaga Kerja Gunungkidul memastikan seluruh koperasi merah putih di setiap kalurahan telah memiliki badan hukum.

Kamis 03-Jul-2025 20:37 WIB

EVENT Kemenhut Beri Penghargaan untuk Tim Evakuasi Juliana Marins di Gunung Rinjani

PEMERINTAH melalui Kementerian Kehutanan memberikan penghargaan kepada tim evakuasi jenazah pendaki asal Brasil, Juliana Marins, yang terjatuh di Gunung Rinjani, Lombok.

Selasa 01-Jul-2025 21:03 WIB

PERISTIWA Detik-detik Karyawan Tewas Tertimpa Alat Berat di Gunungsindur Kabupaten Bogor, Polisi Ungkap Fakta

Seorang karyawan tewas disuatu perusahaan yang berlokasi di Desa Pabuaran, Kecamatan Gunungsindur, Kabupaten Bogor

Jumat 27-Jun-2025 20:38 WIB

Tulis Komentar