SAINS

BNPB: Waspadai Angin Kencang, Hujan, dan Tanah Longsor

Selasa 28-Feb-2023 05:13 WIB 295

Foto : republikain

brominemedia.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat pada minggu terakhir di bulan Februari 2023, kejadian bencana hidrometeorologi basah naik dibandingkan pekan sebelumnya.

Pelaksana tugas Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan periode tersebut tercatat pada 20-26 Februari 2023. "Di akhir Februari ini kita ada kenaikan sedikit, ada banjir 29 kali, longsor 13 kali, cuaca ekstrem 13 kali, ada kebakaran hutan dua kali. Banjir paling banyak masyarakat terdampak," ujar Abdul.

Sementara kejadian cuaca ekstrem, menurut Abdul, paling banyak menimbulkan kerusakan pada rumah-rumah. Biasanya terjadi pada masa peralihan musim hujan ke kering atau musim kering ke hujan. "Sifatnya angin kencang baik dengan ataupun tidak disertai oleh hujan, ini juga cukup merusak terutama bagian atas dari rumah atau bangunan," kata dia.

Manfaatin gadgetmu untuk dapetin penghasilan tambahan. Cuma modal sosial media sudah bisa cuan!

Gabung bisnis online tanpa modal di http://bit.ly/3HmpDWm

Melihat distribusi spasialnya terutama pada pulau Jawa dalam dua hari terakhir ini, distribusi bencana hidrometeorologi basah mulai dari banjir, puting beliung, dan kemudian tanah longsor.

Abdul mengatakan tren cuaca mulai bergeser menjadi angin puting beliung, atau cuaca ekstrem. Angin kencang sudah mulai dominan, meskipun hujan, karena banjir di beberapa tempat kemarin juga dipengaruhi oleh kondisi-kondisi regional.

"Khusus di DKI Jakarta, Sabtu-Minggu khususnya dari malam Minggu sampai malam Senin, ada hujan menerus dan ada genangan di beberapa tempat. Tapi informasi terakhir yang kita dapatkan dari BPBD DKI Jakarta sudah mulai surut, hanya Kota Bekasi yang belum surut karena ada luapan dari Sungai Citarum," ujar Abdul.

Situasi Kota Bekasi per 26 Februari 2023 itu masih belum surut, dan diharapkan bisa segera tertanggulangi. Sebab luapan dari Sungai Citarum ke Bekasi dan Karawang harus dijaga debitnya, yang dikhawatirkan akan menjadi masalah yang bisa memperlambat surutnya banjir.

Sementara laporan banjir dari Kabupaten Dompu, NTB, cukup banyak kepala keluarga (KK) yang terdampak. Laporan terakhir ada eskalasi kejadian.

Selain itu, kejadian bencana di Kalimantan cukup sedikit kejadiannya, hanya mulai ada kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kalimantan Utara dan di Sulawesi masing-masing satu kejadian.

Konten Terkait

PERISTIWA Peringatan Dini Cuaca Besok Selasa 4 November 2025, Info BMKG Sulawesi Utara Waspada Hujan Lebat

BMKG merilis peringatan dini untuk Selasa 4 November 2025 bagi seluruh wilayah Indonesia.

Senin 03-Nov-2025 21:31 WIB

PERISTIWA Bahaya Air Hujan Mengandung Mikroplastik Jika Terkena Kulit Manusia: Picu Penuaan Hingga Merusak DNA Kulit

Sebuah studi eksperimental menunjukkan nanoplastik dengan ukuran di bawah 100 nanometer dapat menembus lapisan epidermis dan mencapai dermis superfisial.

Rabu 29-Oct-2025 20:16 WIB

PERISTIWA Tebing di Bondongan Bogor Longsor Imbas Hujan Deras, 12 Rumah Terdampak

Hujan deras menyebabkan longsor di Bondongan, Bogor, merendam 12 rumah. Penanganan darurat dilakukan oleh BPBD dan relawan. Warga diungsikan ke huntara.

Senin 27-Oct-2025 20:14 WIB

PERISTIWA Jakarta Timur Siagakan 400 Personel Gabungan Hadapi Puncak Musim Hujan

Pemkot Jakarta Timur siagakan 400 personel gabungan hadapi puncak musim hujan yang diprediksi November-Desember 2025.

Kamis 23-Oct-2025 20:09 WIB

PERISTIWA Puting Beliung Hantam Gudang di Surabaya, Tujuh Motor dan Kontainer Terguling

Puting Beliung Hantam Gudang di Surabaya, Tujuh Motor dan Kontainer Terguling. 👇Bencana angin puting beliung disertai hujan deras melanda kawasan Kompleks Pergudangan Osowilangun nomor A27, Surabaya, pada Rabu (22/10/2025).--Ikuti kami di 👉https://bit.ly/392voLE#beritaviral #jawatimur #viral berita #beritaterkini #terpopuler #news #beritajatim #infojatim #newsupdate #FYI #fyp

Rabu 22-Oct-2025 20:24 WIB

Tulis Komentar