Foto : tribun-bali
brominemedia.com- Belakangan diketahui, Pekerja
Migran Indonesia (PMI) asal Bali yakni, Ni Wayan Supini yang ditemukan
meninggal akibat gempa bumi di reruntuhan Apartemen Galeria di Kota Diyarbakir,
Turki pada 17 Februari 2023 kemarin berangkat ke Turki menggunakan visa
liburan.
Ketika dikonfirmasi, A.A Gde Indra Hardiawan selaku Kepala
BP2MI Bali mengatakan dari keterangan pihak keluarganya di Klungkung, almarhum
berangkat bekerja ke Turki karena diajak oleh temannya yang bekerja di sana.
“Keterangan dari pihak keluarga diajak oleh temannya yang
sudah bekerja di Turki,” imbuhnya ketika dikonfirmasi pada, Senin 20 Februari
2023.
Oleh karena berangkat menggunakan visa holiday atau liburan,
tak ada agen yang bertanggung jawab terkait pemulangan Supini ke Bali.
Sementara untuk pemulangan jenazah Supini ke tanah air,
difasilitasi oleh pemerintah dalam hal ini KBRI Ankara.
“Akan tetapi jika nanti saat clereance cargo dan ambulans
belum terakomodir nantinya BP2MI akan berkoordinasi atau kolaborasi dengan
Pemerintah Provinsi Bali atau Kabupaten dan Kota,” imbuhnya.
Manfaatin gadgetmu untuk dapetin penghasilan tambahan. Cuma
modal sosial media sudah bisa cuan!
Gabung bisnis online tanpa modal di http://bit.ly/3HmpDWm
Untuk biaya pemulangan jenasah menjadi domain atau kewenangan KBRI. Sehingga ia tak tahu menahu secara pasti berapa biaya yang dikeluarkan pemerintah KBRI Ankara untuk pemulangan jenazah ini.
Namun jika nanti dalam pemulangan jenazah tersebut tidak mengakomodir clereance di cargo atau pengeluaran jenasah dan ambulance, maka pihak BP2MI akan berkoordinasi dengan Pemprov Bali terkait hal tersebut.
“Untuk posisi terakhir jenazah masih menunggu update. Harapan kami direct langsung ke Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali,” tutupnya.
Sebelumnya, dua WNI di Diyarbakir Turki yang pasca gempa bumi belum berhasil dikontak oleh KBRI Ankara akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
WNI tersebut adalah Irma Lestari asal Lombok dan Ni Wayan Supini asal Bali. Keduanya adalah korban yang ditemukan di reruntuhan Apartemen Galeria di Kota Diyarbakir pada 17 Februari 2023 kemarin.
Dan pada tanggal 16 Februari 2023, Tim gabungan KBRI Ankara - INASAR (BASARNAS) yang dipimpin langsung oleh Direktur Perlindungan WNI, Kementerian Luar Negeri, Judha Nugraha, telah berangkat menuju Diyarbakir untuk melakukan pencarian kedua WNI tersebut.
Tim berkoordinasi dengan AFAD (Badan Penanggulangan Bencana Turki) untuk proses pencarian di apartemen Galeria Residence, tempat kedua WNI tersebut menetap.
Konten Terkait
Belakangan diketahui, PMI asal Bali yakni, Ni Wayan Supini korban gempa bumi di Turki berangkat ke turki menggunakan visa liburan
Selasa 21-Feb-2023 04:30 WIB