PEMERINTAHAN

Bea Cukai Jalin Komunikasi dengan Perusahaan Penerima Fasilitas di 3 Wilayah Ini

Senin 29-Apr-2024 20:55 WIB 186

Foto : jpnn

Brominemedia.com - Bea Cukai menggelar customs visit customer (CVC) ke beberapa perusahaan di Purbalingga, Banten dan Morowali.

Kegiatan itu merupakan langkah menjalin komunikasi dan mengetahui proses bisnis perusahaan di tiga wilayah tersebut.

"CVC adalah komitmen kami sebagai industrial assistance dan trade facilitator dalam mengasistensi sekaligus mengawasi jalannya industri dalam negeri,” kata Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, Encep Dudi Ginanjar.

Mendampingi industri di Kabupaten Purbalingga, Bea Cukai Purwokerto gelar CVC ke 5 perusahaan penerima fasilitas kawasan berikat (KB) pada 25-28 Maret 2024.

Perusahaan ini antara lain PT Indokores Sahabat, PT Boyang Industrial, PT Victoria Beauty Industrial, PT John Toys Indonesia, dan PT Universal Fishing Gear Solutions.

PT Indokores Sahabat, PT Boyang Industrial, dan PT Victoria Beauty Industrial merupakan perusahaan yang bergerak di bidang produksi wig dan bulu mata sintetis, PT John Toys Indonesia memproduksi boneka, serta PT Universal Fishing Gear Solutions melakukan produksi alat pancing.

Kanwil Bea Cukai Banten juga menggelar CVC ke perusahaan penerima fasilitas KB, PT Global Prima Indotek (GPI) pada Rabu (24/4).

PT DPI adalah produsen perlengkapan kabel, peralatan pengontrol dan pendistribusian listrik.

“Perlu dipahami KB adalah fasilitas berupa penangguhan bea masuk dan tidak dipungut PPN, PPnBM dan PPh Pasal 22 impor, salah satunya untuk barang dan/atau bahan yang diolah dalam proses produksi, yang hasilnya terutama untuk ekspor,” jelas Encep.

Kemudian, pada hari yang Bea Cukai Morowali juga gelar CVC ke kawasan PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP). Kegiatan ini diadakan di Aula Hanggar Bea Cukai PT IMIP dan diikuti oleh beberapa perwakilan perusahaan yang berada di kawasan IMIP.

“Kami siap menerima masukan dari perusahaan terkait pelayanan kepabeanan, sehingga dapat terwujud kerja sama yang lebih baik,” tutup Encep.

Konten Terkait

KRIMINAL BREAKING NEWS: 3 Orang Jadi Tersangka Korupsi Pembangunan Pasar Kedungwuni Pekalongan

Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Pekalongan menetapkan tiga orang tersangka dalam kasus dugaan korupsi pembangunan Blok F Pasar Kedungwuni.

Kamis 26-Sep-2024 20:29 WIB

PERISTIWA BREAKING NEWS: Jelang Malam 1 Suro, Batang Diguncang Gempa Dangkal

Jelang malam 1 suro, Batang, Jawa Tengah diguncang gempa dangkal hingga membuat sejumlah bangunan roboh.

Minggu 07-Jul-2024 20:11 WIB

FINANCE Begini Cara Bea Cukai Mengawal Produk UMKM Tembus Pasar Internasional

JPNN.com, PEKANBARU - Bea Cukai terus mengawal perkembangan para pelaku UMKM untuk sukses memasarkan produknya ke mancanegara.

Selasa 02-Jul-2024 20:33 WIB

PERISTIWA BREAKING NEWS - Mayat Perempuan di Batam Kondisi Tergantung Buat Geger Warga Sagulung

Mayat perempuan di Batam Kepri kondisi tergantung buat geger warga Perumahan Phoenix Garden, Sei Langkai, Sagulung, Jumat (17/5/2024).

Jumat 17-May-2024 20:39 WIB

PERISTIWA BREAKING NEWS: Ratusan Karyawan Garmen di Pemalang Geruduk Kantor Bea Cukai Tegal, Ini Tuntutannya

Ratusan karyawan perusahaan garmen PT Cahaya Timur Gramindo (CTG) Pemalang menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Bea Cukai Tegal.

Jumat 17-May-2024 20:39 WIB

Tulis Komentar