Foto : tempo
brominemedia.com - Hujan lebat di puncak dan lereng selatan Gunung
Merapi pada Kamis, 15 Desember 2022 memicu munculnya aliran lahar dingin di
Kabupaten Sleman Yogyakarta. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana
Daerah Kabupaten Sleman Makwan mengatakan dari hasil update pagi ini, terdapat
tiga unit kendaraan yang terjebak banjir lahar, bukan hanya satu seperti
diberitakan sebelumnya.
Tiga Kendaraan Terjebak Lahar Hujan Gunung Merapi
"Lokasi kendaraan yang terjebak itu di Kali Bebeng,
Kecamatan Cangkringan, Sleman," kata Makwan, Jumat, 16 Desember 2022. Tiga
unit kendaraan itu yang terjebak aliran lahar dingin itu terdiri dua jenis truk
roda enam dan satu sepeda motor.
Dari upaya yang dilakukan para relawan, satu armada truk dan
satu unit sepeda motor berhasil dievakuasi kemarin sore. Sedangkan satu armada
truk masih dalam proses evakuasi pagi ini karena terbenam banjir cukup parah
hingga seluruh badan. "Tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu," kata
Makwan.
Material Vulkanik Gunung Merapi Terus Keluar
Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta mencatat, di saat kondisi Merapi masih erupsi saat ini, material vulkanik juga terus dikeluarkan. Sebagian material itu terlontar ke sungai sungai berhulu Gunung Merapi dan jika terbawa air hujan berpotensi memicu banjir lahar ke bawah.
"Dengan status Merapi yang masih Level III atau Siaga, masyarakat agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi," kata Kepala BPPTKG Yogyakarta Agus Budi Santoso.
Agus meminta masyarakat menjaga jarak aman dari segala aktivitas Merapi dan memperhatikan sejumlah rekomendasi. "Potensi bahaya di sekitar Merapi saat ini berupa guguran lava dan awan panas, terutama pada sektor selatan-barat daya," kata Agus.
Sektor itu meliputi Sungai Boyong yang potensi bahayanya sejauh maksimal 5 kilometer dan Sungai Bedog, Krasak, serta Bebeng sejauh maksimal 7 kilometer. Adapun potensi bahaya pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 kilometer dan Sungai Gendol 5 kilometer. "Untuk lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif saat ini dapat menjangkau hingga radius kilometer dari puncak," kata Agus.
Larangan Melakukan Aktivitas di Potensi Bahaya Merapi
BPPTKG pun meminta masyarakat tanpa kecuali agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya yang sudah direkomendasikan itu. Termasuk di antaranya, larangan mendaki gunung teraktif di Indonesia itu.
Hasil pendataan terbaru BPPTKG terhadap aktivitas Gunung Merapi pada 2 - 8 Desember 2022 tercatat guguran lava teramati sebanyak 2 kali ke arah barat daya (hulu Kali Bebeng) dengan jarak luncur maksimal 1.600 meter. Sempat terdengar suara guguran sebanyak 3 kali dari Pos Babadan dengan intensitas suara sedang.
Adapun volume kubah barat daya terhitung sebesar 1.616.500 meter kubik sedangkan untuk kubah tengah sebesar 2.772.000 meter kubik. "Aktivitas vulkanik Merapi masih cukup tinggi berupa aktivitas erupsi efusif," kata dia.
Konten Terkait
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati memantau aktivitas vulkanis Gunung Merapi pasca-gempa Yogyakarta kemarin. Belum terlihat aktivitas vulkanis.
Sabtu 01-Jul-2023 05:51 WIB
Gunung Merapi yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta kembali meluncurkan guguran lava pijar dan kegempaan yang cukup tinggi, Rabu (7/6/2023).
Rabu 07-Jun-2023 04:00 WIB
Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) melaporkan ada luncuran awan panas dari Gunung Merapi pada siang ini, Sabtu (11/3/2023).
Sabtu 11-Mar-2023 15:09 WIB
REPUBLIKA.CO.ID, LUMAJANG -- Getaran banjir lahar dingin Gunung Semeru terdeteksi selama 5.400 detik atau 1,5 jam akibat hujan deras yang mengguyur kawasan puncak gunung tertinggi di Pulau Jawa tersebut...
Rabu 08-Feb-2023 12:29 WIB
Sejumlah warga di kawasan Kota Yogyakarta hingga Kabupaten Gunungkidul sempat merasakan getaran gempa Pacitan itu dan sebagian berlarian keluar rumah.
Selasa 10-Jan-2023 13:48 WIB