Foto : tribunnews
Penyakit ini menyebabkan kulit dan selaput lendir (mukosa) pada tubuh muncul ruam, meradang, melepuh, dan mengelupas.
Selaput lendir meliputi mulut, tenggorokan, hidung, mata, dan alat kelamin.
Ruam biasanya hanya terbatas memengaruhi 10 persen area tubuh.
Satu hingga tiga hari sebelum ruam muncul, penderita bisa merasakan gejala Stevens Johnson Syndrome seperti flu biasa, seperti:
- Sakit tenggorokan
- Demam
- Kelelahan
- Sakit badan
- Batuk
Penyebab penyakit kulit ini sulit diketahui pasti.
Namun, biasanya, pemicunya adalah pengobatan, infeksi, atau keduanya.
Ada lebih dari 100 obat dapat menyebabkan Stevens Johnson Syndrome, meliputi zonisamide (golongan sulfat), ampisilin (antioksidan), karbamazepin (antikejang), dan ibuprofen.
Reaksi ruam terhadap obat biasanya muncul seketika atau hingga 2 minggu setelah berhenti menggunakan obat tersebut.
Sementara, infeksi penyebab penyakit langka ini meliputi pneumonia, virus influenza, dan human immunodeficiency virus (HIV).
Konten Terkait
Dari tangkapan kamera wartawan, tampak kondisi wajah dan leher Jokowi masih belum pulih seperti semula.
Senin 23-Jun-2025 20:46 WIB
Sebanyak 75 orang pria diamankan polisi dalam penggerebekan pesta seks gay di sebuah vila di kawasan Puncak, Megamendung, Bogor, Jawa Barat. Penggerebekan dilakukan berkat laporan warga.
Senin 23-Jun-2025 20:46 WIB
Serangan Israel terhadap Iran lewat udara di Teheran menargetkan elemen-elemen kunci keamanan dan infrastruktur represif Iran, termasuk Penjara Evin.
Senin 23-Jun-2025 20:46 WIB
Sebby menyebut Yuguru sebagai wilayah hunian sipil dan meminta aparat militer segera meninggalkan daerah tersebut.
Senin 23-Jun-2025 20:46 WIB
Korea Utara, Rusia dan China diduga tak akan tinggal diam atas serangan militer Amerika Serikat
Senin 23-Jun-2025 20:44 WIB