Anti Ngantri Panjang, Ini Link Online Orisinil Pembelian Karakter Labubu Boneka yang Viral di Medsos
Selasa 17-Sep-2024 20:19 WIB
536
Foto : tribunnews
Brominemedia.com – Labubu boneka lucu karakter monster belakanga mencuri perhatian warganet terutama di tanah air.
Pasalnya boneka peri berbulu dan bergigi runcing tersebut kini telah menjadi bulan-bulanan warganet untuk dijadikan koleksi bahkan jika harganya diluar nalar.
Mengutip dari berbagai sumber, ditanah air sendiri boneka berbentuk monster lucu yang merupakan produk terlaris dari Pop Mart tersebut dibandrol dengan harga berkisar antara $28 atau Rp433 ribu hingga lebih dari $167 atau Rp2,5 juta.
Harga tersebut adalah tarif umum untuk boneka Labubu, tetapi untuk seri tertentu, terutama yang langka, harga Labubu bisa mencapai Rp4,5 hingga 5 juta peritemnya.
Hal ini tidak menyurutkan keingingan anak muda, influencer, kolektor mainan, hingga pencinta fashion untuk membeli dan mengunggah foto dan video boneka Labubu milik mereka di Instagram, X (Twitter), atau TikTok mereka.
TribunJakarta.com dari Instagram folkshitt, antrian mengular di depan toko Pop Mart demi membeli produk tersebut.
Bahkan beberapa ada yang hampir bertengkar dengan petugas toko lantaran mal hendak tutup tapi antrian masih panjang.
Bagi para penggemar yang tidak kebaian pastinya sangat disayangkan.
Namun tak perlu khawatir dan membuang-buang waktu untuk mengantri.
Pasalnya Popmart diketahui juga menyediakan link untuk bisa dijangkau pembeli yang tidak kebagian secara offline.
Link Pembelian Boneka Labubu secara Online
Boneka Labubu orisinil dapat dibeli secara online melalui laman resmi Pop Mart Indonesia pada link yang tersedia dibawah ini.
Selain itu pembeli juga bisa mendapatkan boneka Labubu orisinil dengan membelinya langsung ke store fisik Pop Mart Indonesia, yang berlokasi di Gandaria City Mall, Jakarta.
Pop Mart adalah sebuah perusahaan yang khusus menjual mainan berbasis karakter yang dibuat oleh para desainer dunia.
Berdasarkan informasi dari laman resminya, Pop Mart saat ini telah memiliki lebih dari 500 toko di lebih dari 30 negara yang tersebar di seluruh dunia.
Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, menjelaskan bahwa detail tersebut ditelusuri penyidik melalui pemeriksaan terhadap Lisa Mariana yang telah dilakukan sebelumnya.