Foto : tempo
brominemedia.com -
Stroke terjadi ketika aliran darah ke bagian otak Anda terputus. Tanpa oksigen
dalam darah, sel-sel otak mulai mati dalam hitungan menit. Untuk itu penting
membantu agar tubuh tetap sehat dan dijauhi dari stroke.
Stroke dapat terjadi dalam dua cara utama seperti sesuatu
menghalangi aliran darah, atau sesuatu menyebabkan pendarahan otak. Apa saja
yang bisa memicu stroke?
Pemicu Stroke
1. Tekanan darah tinggi
Melansir dari WebMD, tekanan darah tinggi atau hipertensi
adalah salah satu penyebab terbesar stroke. Jika tekanan darah biasanya 130/80
atau lebih tinggi, sebaiknya lakukan perawatan.
2. Merokok
Merokok atau mengunyahnya meningkatkan kemungkinan terkena
stroke. Nikotin membuat tekanan darah naik. Asap rokok menyebabkan penumpukan
lemak di arteri leher utama. Ini juga mengentalkan darah dan membuatnya lebih
mungkin menggumpal. Bahkan asap rokok dapat mempengaruhi tubuh.
3. Penyakit jantung
Kondisi ini termasuk katup jantung yang rusak serta
fibrilasi atrium, atau detak jantung tidak teratur, yang menyebabkan seperempat
dari semua stroke di antara orang yang sangat tua. Ini juga bisa mengalami penyumbatan
arteri akibat timbunan lemak.
4. Diabetes
Orang yang memiliki diabetes sering memiliki tekanan darah tinggi dan lebih cenderung kelebihan berat badan. Keduanya meningkatkan kemungkinan stroke. Diabetes merusak pembuluh darah, yang membuat stroke lebih mungkin terjadi. Jika mengalami stroke saat kadar gula darah tinggi, cedera otak akan lebih besar.
5. Berat badan dan olahraga
Peluang terkena stroke dapat meningkat jika kelebihan berat badan. Lakukan olahraga setiap harinya agar mengurangi peluang terkena stroke. Lakukan jalan cepat selama 30 menit, atau lakukan latihan penguatan otot seperti push up dan latihan beban.
6. Obat-obatan
Beberapa obat dapat meningkatkan peluang terkena stroke. Misalnya, obat pengencer darah, yang disarankan dokter untuk mencegah penggumpalan darah, terkadang bisa membuat stroke lebih mungkin terjadi melalui pendarahan. Terapi hormon yang digunakan untuk gejala menopause seperti hot flashes juga berisiko stroke yang lebih tinggi. Dan estrogen dosis rendah dalam pil KB juga bisa membuat peluang stroke meningkat.
7. Usia
Siapapun bisa terkena stroke, bahkan bayi dalam kandungan. Secara umum, peluang stroke meningkat seiring bertambahnya usia. Mereka berlipat ganda setiap dekade setelah usia 55 tahun.
8. Keluarga
Stroke dapat diturunkan dalam keluarga. kerabat memiliki kecenderungan yang sama untuk mendapatkan tekanan darah tinggi atau diabetes. Beberapa stroke dapat disebabkan oleh kelainan genetik yang menghalangi aliran darah ke otak.
9. Jenis kelamin
Wanita sedikit lebih kecil kemungkinannya terkena stroke dibandingkan pria pada usia yang sama. Tetapi wanita mengalami stroke pada usia lanjut, yang membuat mereka lebih kecil kemungkinannya untuk pulih.
Konten Terkait
Heat stroke adalah keadaan ketika tubuh mengalami kenaikan suhu ekstrem, kondisi ini bisa mengancam jemaah yang sedang berhaji.
Jumat 30-Jun-2023 00:01 WIB
Keributan terjadi antara driver ojol dan debt collector di Bandung, Jabar. Pemicu keributan tersebut diungkap pihak kepolisian.
Selasa 07-Mar-2023 23:14 WIB
Hasil imbang tanpa gol melawan Real Betis membuat langkah Real Madrid tersendat dalam perburuan gelar La Liga spanyol 2022/2023. Kini Los Blancos tertinggal 9 poin dari pemuncak klasemen Barcelona.Sang....
Senin 06-Mar-2023 10:03 WIB
Hasil imbang tanpa gol melawan Real Betis membuat langkah Real Madrid tersendat dalam perburuan gelar La Liga spanyol 2022/2023. Kini Los Blancos tertinggal 9 poin dari pemuncak klasemen Barcelona.Sang....
Senin 06-Mar-2023 10:03 WIB
The Strokes dipastikan menjadi salah satu line up festival musik tahunan We The Fest 2023. Sontak hal tersebut bikin geger lini masa.
Selasa 21-Feb-2023 07:45 WIB