Foto : tribunnews
Brominemedia.com - Simak kumpulan pantun Melayu lama berisi nasihat penuh makna, bisa disampaikan kepada anak dan cucu untuk melestarikan karya sastra.
Tak jauh berbeda dengan pantun nasihat pada umumnya, kumpulan pantun Melayu ini berisi petuah kebajikan yang bermanfaat bagi kehidupan.
Sejak dulu, masyarakat Melayu tidak lepas dari pantun, sehingga pantun ini masih tetap ada dan dijaga hingga saat ini.
Penggunaan pantun masih dianggap sebagai cara yang efektif bagi masyarakat Melayu dalam menyampaikan petuah atau nasihat.
Berikut ini kumpulan pantun Melayu yang bisa jadi alternatif tugas sekolah atau mempelajari karya sastra lama.
Kumpulan pantun Melayu berisi nasihat
1. Nyiur manis baru gugur,
Dibawa nyonya keluar pagar.
Jasad menangis di pintu kubur,
Menyesal di dunia tidak belajar.
2. Dari hulu turun ke pekan,
Sampannya rosak di tengah hari.
Kalau selalu ingatkan Tuhan,
Apa dipinta pasti diberi.
3. Ikan belanak dalam tapisan,
Orang membubu di Kuala Dungun.
Ayuhai anak ingat pesanan,
Kalau jatuh cepatlah bangun.
4. Jangan suka menganyam nyiru,
Nyiru dianyam di tepi tasik.
Jangan suka menanggung rindu,
Rindu datang bawa penyakit.
5. Kalau tuan merendang telur,
Jangan terlupa telur yang masin.
Kalau tuan sudah mahsyur,
Jangan lupakan keluarga yang miskin.
Kumpulan pantun Melayu berisi nasihat
6. Kembang indah menawan hati,
Sayang terkerat di tengah hari.
Cinta itu laksana api,
Tersalah hemat membawa diri.
7. Limau manis tiga serangkai,
Taruh mari di kebun cina.
Mulut manis jangan dipakai,
Banyak orang sudah terkena.
8. Medang sila buahnya cantik,
Jatuh menimpa ke pasu bunga.
Dengan sebab nila setitik,
Habis rosak susu sebelanga.
9. Naik bukit pergi Asahan,
Bayar niat mudah-mudahan.
Sungguhpun songket kain pilihan,
Tapi tak boleh buat basahan.
10. Pagi-pagi kapal berlabuh,
Singgah di Bentan membeli kopi.
Bangun pagi sembahyang Subuh,
Minta Tuhan tambahkan rezeki.
Kumpulan pantun Melayu berisi nasihat
11. Rendang sungguh pohon ara,
Tumbuh subur tepi telaga.
Tidak salah berkenal mesra,
Tata susila perlulah dijaga.
12. Anak ayam di atas pagar,
Turun ke tanah memakan padi.
Kalau hutang wajib dibayar,
Kalau janji wajib ditepati.
13. Bendahara mudik berkakap,
Balai selasa kembang pelangai.
Saudara jangan berbesar cakap,
Jaga-jaga pegang perangai.
14. Kayu pantai di kota Alam,
Pantainya sendi bersendi.
Jika engkau pandai di alam,
Patah tumbuh hilang berganti.
15. Zanjabela nama putri,
Putera sultan askun ahmad.
Barang siapa taukan diri,
Kemana pergi dapat selamat.
Kumpulan pantun Melayu berisi nasihat
16. Buah ganja makan dikikir,
Dibawa orang dari hulu.
Barang kerja hendaklah pikir,
Supaya jangan mendapat malu.
17. Terang bulan di malam sepi,
Cahaya memancar ke pokok kelapa.
Hidup di dunia buatlah bakti,
Kepada saudara ibu dan bapa.
18. Pokok senduduk baru berbunga,
Daunnya habis dimakan api.
Selama-lama hidup di dunia,
Seribu tahun lawannya mati.
19. Jangan geraji pokok talas,
Nanti lesung dimakan pahat.
Jangan menjadi orang malas,
Perut kosong badan tak sihat.
20. Pilih-pilih tempat mandi,
Pertama teluk kedua pantai.
Pilih-pilih tempat menjadi,
Pertama elok kedua menjadi.
Kumpulan pantun Melayu berisi nasihat
21. Orang haji dari Jeddah,
Buah kurma berlambak-lambak.
Pekerjaan guru bukanlah mudah,
Bagai kerja menolak ombak.
22. Tali-temali pengikat lukah,
Jalan menuju arah ke paya.
Sepuluh kali pergi ke Mekkah,
Fasal nafsu usah percaya.
23. Telipuk dibelah-belah,
Dengan sebelah di punggung pinggan.
Telunjuk kami diberi Allah,
Buat pembalut kapur berjintan.
24. Apa berdebuk seberang pekan,
Buli-buli nak yang kena jerat.
Buah yang mabuk jangan dimakan,
Batang berduri jangan dipanjat.
25. Jangan suka meratah kerang,
Kerang di panci menelan cuka.
Jangan suka memfitnah orang,
Orang benci Tuhan pun murka.
Kumpulan pantun Melayu berisi nasihat
26. Jangan suka nak merapah pagar,
Merapah pagar kaki terpuruk.
Jangan suka nak berkata kasar,
Berkata kasar budinya buruk.
27. Kayu bersandar berapit dua,
Gelam dijemur dibelit akar.
Kalaukan kita sadarkan nyawa,
Di dalam kubur tiadalah sukar.
28. Kapal anjiman dari Cina,
Singgah bermuat papan jati.
Amal dan iman biar sempurna,
Tidaklah jadi sesal di hati.
29. Baik berburu ke seberang,
Rusa banyak di dalam rimba.
Baik berguru kita sembahyang,
Dosa banyak di dalam dunia.
30. Isteri kepada Maharaja Dewa,
Turun bermain di padang saujana.
Tidaklah boleh nama kecewa,
Nama kita jadi sempurna.
Konten Terkait
Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi melakukan silaturahmi kamtibmas ke PT Sukorintex di Kabupaten Batang.
Kamis 25-Jul-2024 20:46 WIB
Simak 30 kumpulan pantun Melayu berisi nasihat yang sarat makna dan penuh ajaran moral, bisa digunakan sebagai referensi tugas sastra di sekolah.
Minggu 23-Jun-2024 20:31 WIB
Sekretaris Departemen IV DPP Partai Demokrat Hasbi Lubis mengkritisi pantun Budayawan Butet Kartaredjasa. Ia menyebut pantun yang menyindir itu sangat kasar maknanya. Butet sendiri sebelumnya tampil pada acara puncak peringatan di Gelora Bung Karno, Jakarta. Pada pada Sabtu, 24 Juni 2023.
Senin 26-Jun-2023 12:16 WIB
Polsek Purwosari, Gunungkidul mengungkap kasus pemerkosaan anak gadis di bawah umur. Adapun tersangka berinisial ZCR,20, asal Bantul.
Jumat 10-Feb-2023 13:02 WIB