PEMERINTAHAN

25 Pegawai Pelindo Manado Mendadak Tes Urine, Ada Sosialisasi Bahaya Narkoba

Kamis 19-Jun-2025 21:03 WIB 181

Foto : tribunnews

Brominemedia.com – Pelindo Regional 4 Manado dan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Utara sosialisasikan bahaya penyalahgunaan narkoba di lingkungan Pelabuhan Manado, Kamis (19/6/2025).

Itu dilakukan dalam rangka memperingati Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) yang jatuh pada 26 Juni 2025 mendatang.

Juga merupakan bagian dari rangkaian kegiatan coffee morning Unsur Maritim dan diisi langsung oleh Kepala BNNP Sulawesi Utara, Brigjen Pol Pitra Ratulangi SIK,MM.

Kegiatan ini diinisiasi oleh Pelindo cabang Manado sebagai tindak lanjut dari pertemuan silaturahmi antara Pelindo dan BNNP Sulawesi Utara pada 12 Juni 2025 lalu.

Sebelum kegiatan sosialisasi dimulai, dilakukan pula pemeriksaan urin terhadap 25 pegawai Pelindo Manado yang dilaksanakan langsung oleh tim BNNP Sulut.

Langkah ini merupakan tindakan preventif guna mencegah penyalahgunaan narkoba.

Serta memastikan bahwa lingkungan kerja Pelabuhan Manado tetap bersih dan aman dari pengaruh zat terlarang. 

Pemeriksaan ini juga sekaligus menjadi bentuk komitmen Pelindo dalam mendukung program drug free port area dan mewujudkan Sulut Bersinar, Bersih Narkoba.

General Manager Pelindo Regional 4 Manado, Nurlayla Arbie, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya menciptakan ekosistem pelabuhan yang sehat, aman, dan produktif.

Mereka menyadari bahwa pelabuhan adalah salah satu titik vital yang rawan terhadap berbagai bentuk kejahatan, termasuk peredaran narkoba.

"Oleh karena itu, kerja sama dengan BNNP Sulut merupakan langkah strategis untuk memperkuat pengawasan dan membangun budaya kerja yang bersih dari narkoba,” ujar Nurlayla. 

Sementara itu, Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Manado, Koloner Marinir Amrul Ardiansyah memberikan apresiasi atas sinergi yang dibangun antar instansi.

“Sebagai salahsatu jalur logistik ke daerah kepulauan, Pelabuhan juga merupakan area rawan perlintasan pengiriman narkotika," ujarnya.

Sehingga seluruh stakeholder yang ada harus saling bekerjasama dan meninggalkan ego sektoral dalam upaya pemberantasan peredaran narkotika ke daerah kepulauan dan daerah sekitar Pelabuhan Manado.


Kepala BNNP Sulut menjelaskan dengan adanya sosialiasasi ini bisa memberikan wawasan, pemahaman kepada para pegawai dan para pekerja di pelabuhan Manado tentang bahaya penyalagunaan Narkotika.

Karena di pelabuhan ini termasuk spot-spot yang rawan dalam penyelundupan narkoba.

"Sehingga dengan kegiatan ini, kita berharap apa yang menjadi program dari Bapak Presiden kita bisa laksanakan," jelasnya.

Terpenting masyarakat mengerti dengan jelas bahaya penggunaan narkotika.

"Juga merupakan wujud kolaborasi antar BNN dengan KSOP, Pelindo dan instansi yang ada di Pelabuhan Manado," jelas dia.

Karena pelabuhan merupakan tempat keluar masuknya orang, juga tentu tidak menutup kemungkinan terjadi kegiatan-kegiatan penyelundupan dan peredaran narkotika,” ujarnya.

Kegiatan sosialisasi ini dihadiri oleh berbagai unsur maritim yaitu KSOP Kelas III Manado, Pelindo Regional 4 Manado, Balai Karantina Kesehatan Kelas I Manado, Balai Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan Sulawesi Utara, Kantor Bea dan Cukai Manado, Kantor Imigrasi Kelas I Manado, Asosiasi (INSA, APBMI, PPBMI, ALFI ILFA), Agen Kapal, Aparat Keamanan, Para Buruh Pelabuhan serta pekerja lainnya.  

Melalui kolaborasi yang erat antara BNNP, Pelindo, KSOP, dan seluruh stakeholder, diharapkan Pelabuhan Manado dapat menjadi zona integritas bebas narkoba yang mendukung Sulut Bersinar (Bersih Narkoba).

Konten Terkait

PEMERINTAHAN Kabar Gembira, Naik Bus Trans Jatim Bakal Gratis Besok untuk Masyarakat

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memberikan kabar baik bagi masyarakat Jatim. Khusus besok, Rabu (22/10/2025), Gubernur

Selasa 21-Oct-2025 21:08 WIB

PERISTIWA Analis UNJ: Kereta Cepat Whoosh Rugi Rp4,1 Triliun, Indikasi Korupsi Menguat

Analis Politik Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Ubedilah Badrun menilai Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) Whoosh tidak efisien dan berpotensi terus merugikan negara.

Selasa 21-Oct-2025 21:07 WIB

PERISTIWA Ini Jawaban Menkeu Purbaya Usai Ditantang Dedi Mulyadi Buktikan Soal Dana Pemda Mengendap di Bank

Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa angkat bicara terkait tantangan yang dilayangkan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.

Selasa 21-Oct-2025 21:06 WIB

PEMERINTAHAN Golkar Jatim Kejar Target Tuntaskan Musda Hingga Akhir Tahun

Pelaksanaan Musyawarah Daerah atau Musda masih menjadi konsentrasi di internal Partai Golkar Jatim.

Senin 20-Oct-2025 20:18 WIB

PEMERINTAHAN Pemilihan Ketua RT Serentak Digelar Setelah HUT Makassar ke-418, Wali Kota Siapkan Kejutan

Proses demokrasi tingkat lingkungan ini digelar tepat setelah perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-418 Kota Makassar

Minggu 19-Oct-2025 20:53 WIB

Tulis Komentar