Foto : detik
brominemedia.com –
Peraih Nobel Perdamaian yang merupakan uskup Timor Leste tengah diselidiki
Vatikan setelah dituduh melecehkan secara seksual sejumlah anak laki-laki.
Tindak pelecehan itu dilaporkan terjadi saat perjuangan kemerdekaan Timor Leste
tahun 1990-an silam.
Dilansir ABC News, Jumat (30/9), laporan soal tindak
pelecehan seksual itu diungkapkan pertama kali oleh majalah Belanda, De Groene
Amsterdammer. Uskup yang dimaksud adalah Carlos Felipe Ximenes Belo, yang
pernah menjadi kepala Gereja Katolik Roma di Timor Leste, atau yang dulu
disebut Timor Timur.
Dalam laporannya, De Groene Amsterdammer menuliskan
pengakuan dua pria yang mengaku menjadi korban Uskup Belo.
"Uskup memperkosa dan melecehkan saya secara seksual
malam itu," kata salah satu korban, Roberto seperti dikutip majalah
tersebut.
"Pagi-pagi dia menyuruh saya pergi. Saya takut karena
hari masih gelap. Jadi saya menunggu sebelum bisa pulang. Dia juga meninggalkan
uang untuk saya," kata Roberto.
"Itu dimaksudkan agar saya tutup mulut. Dan untuk
memastikan saya akan datang lagi," tuturnya
Majalah Belanda itu mengatakan penyelidikannya mengindikasikan Uskup Belo juga melecehkan sejumlah anak laki-laki pada 1980-an ketika dia masih bekerja di sebuah pusat pendidikan.
Korban lainnya, Paulo, sekarang 42 tahun, mengatakan bahwa dia pernah dianiaya di rumah uskup tersebut di ibu kota Timor-Leste, Dili.
"Saya pikir: Ini menjijikkan. Saya tidak akan pergi ke sana lagi," katanya kepada majalah itu.
Komite Nobel telah menolak untuk menanggapi tuduhan tersebut. Uskup Belo memenangkan Hadiah Nobel Perdamaian pada tahun 1996 bersama pejuang kemerdekaan Timor-Leste, Jose Ramos-Horta untuk mengkampanyekan solusi yang adil dan damai dalam perjuangan negara untuk membebaskan diri dari Indonesia.
Menanggapi tuduhan kekerasan seksual tersebut, badan Perserikatan Bangsa-Bangsa mengatakan tuduhan itu "benar-benar mengejutkan," dan harus "diselidiki sepenuhnya".
Konten Terkait
Sebelum ditutup, tim SAR hari ini menemukan sebanyak lima orang, dan semua ditemukan di sektor A2 (sektor A Worksite 2).
Selasa 25-Nov-2025 20:14 WIB
Kombes Nanang belum mengungkap siapa saja diduga korban-korban dugaan pemerasan Kombes JM dan Kompol AC yang sudah diperiksa.
Selasa 25-Nov-2025 20:13 WIB
Bareskrim mengungkap teror pinjol ilegal yang menyasar 400 korban, termasuk penyebaran foto manipulasi dan kerugian Rp 1,4 miliar.
Kamis 20-Nov-2025 20:19 WIB
Para tersangka yang ditetapkan adalah HW, EF (29), NK (42), dan TF (31).
Senin 17-Nov-2025 20:10 WIB
Kepala Basarnas Semarang, Budiono, mengatakan, cuaca tak menentu dan kondisi tanah yang masih labil menjadi tantangan dalam proses pencarian korban hilang akibat longsor di Desa Pandanarum,...
Senin 17-Nov-2025 20:09 WIB