TREND

134 Negara Jajaki Mata Uang Digital, Dolar AS dalam Bahaya Besar

Jumat 20-Sep-2024 21:02 WIB 58

Foto : sindonews

Brominemedia.com – Aliansi BRICS sedang berupaya membentuk sistem pembayaran baru untuk mengakhiri ketergantungan terhadap dolar AS. Blok ini ingin meredupkan pamor dolar AS dan menantang dominasi mata uang ini dalam perdagangan dan transaksi global.

Rusia sebagai pelopor BRICS menjadi yang terdepan dalam menciptakan mata uang digital (CBDC) dalam rubel dengan bantuan teknologi blockchain. Langkah tersebut akan membantu ekonominya tetap bertahan di tengah sanksi yang dijatuhkan Gedung Putih.

Atlantic Council menerbitkan laporan terbaru yang menunjukkan bahwa 134 negara di seluruh dunia termasuk negara-negara anggota BRICS sedang membangun mata uang digital. Seluruh CBDC saat ini sedang dalam mode pengujian dan uji coba sedang dijalankan oleh bank sentral masing-masing. Dari 134 negara, 66 negara telah mencapai tahap lanjut dalam pengujian CBDC.

"Penelitian baru kami menunjukkan bahwa 134 negara termasuk BRICS sekarang sedang menjajaki CBDC, yang mewakili 98% dari PDB global," tulis Atlantic Council, dilansir dari WatcherGuru, Jumat (20/9/2024).

Dalam laporan itu disebutkan, 66 negara berada dalam tahap eksplorasi lanjutan, yang meliputi tahap peluncuran, percontohan, atau pengembangan.

Anggota BRICS, India dan Rusia, kini sedang menjalankan uji coba mata uang digital tahap kedua. Baca Juga: Manfaatkan Sanksi Barat, Terkuak Bagaimana Yuan China Menggerogoti Dolar AS Pada September 2024, setiap negara G20 sedang menjajaki CBDC dengan 19 di antaranya berada dalam tahap lanjutan pengembangan CBDC.

Sejumlah negara seperti, Jepang, India, Australia, Korea Selatan dan Turki termasuk di antara 13 negara G20 yang menguji coba CBDC.

Sementara proyek-proyek baru diperkenalkan di Prancis, Italia, dan Indonesia. Sebab itu, BRICS dapat mengakhiri ketergantungan pada dolar AS setelah mata uang digital menjadi norma untuk perdagangan dan transaksi.
Share:

Konten Terkait

TEKNOLOGI Pameran Teknologi Ramah Lingkungan Digelar di Jakarta

JPNN.com, JAKARTA - Yokogawa Indonesia merayakan 30 tahun di tanah air dengan mengadakan serangkaian kegiatan yang mendukung pelestarian lingkungan dan pengembangan teknologi berkelanjutan.

Kamis 10-Oct-2024 20:18 WIB

PERISTIWA Guna Mitigasi Bencana di Sumbar, Pemprov Berencana Terapkan Teknologi EEWS

Plt Gubernur Sumatera Barat Audy Joinaldy memaparkan kebijakan Pemerintah Provinsi dalam penanggulangan bencana di Sumbar.

Selasa 08-Oct-2024 20:24 WIB

TEKNOLOGI GIIAS Bandung 2024, Chery Hadirkan Mobil Listrik Teknologi Tinggi dan Kenalkan SUV Offroad Pertama

PT Chery Sales Indonesia (CSI) hadir di GIIAS Bandung 2024 hingga 29 September 2024 di Grand Ball Room Sudirman, Bandung.

Jumat 27-Sep-2024 20:32 WIB

TREND 134 Negara Jajaki Mata Uang Digital, Dolar AS dalam Bahaya Besar

Aliansi BRICS sedang berupaya membentuk sistem pembayaran baru untuk mengakhiri ketergantungan terhadap dolar AS. Blok ini ingin meredupkan pamor dolar AS.

Jumat 20-Sep-2024 21:02 WIB

SAINS Penelitian NASA Mengungkap Rahasia Pembentukan Formasi Geologi Mars

Formasi geologi mirip laba-laba di Mars, yang dikenal sebagai araneiform terrain, baru-baru ini berhasil direplikasi oleh NASA di laboratorium.

Kamis 19-Sep-2024 20:25 WIB

Tulis Komentar