Korban pelecehan di KRL Stasiun Sudimara kini diarahkan polisi untuk pendampingan dengan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A).
Pada saat boks mayat mutilasi itu dibuka, terlihat ada gumpalan darah dan banyak belatung mati. Ketika diangkat, ada rambut korban.