Kasus persetubuhan anak di bawah umur di lingkungan pendidikan kembali terjadi di Wonogiri. Seorang guru di salah satu SMP swasta di Wonogiri menyetubuhi siswinya sebanyak empat kali di sekolah.
Seto Mulyadi atau Kak Seto datang langsung ke Wonogiri terkait kasus kepsek dan guru agama Baturetno Wonogiri diduga cabuli muridnya. Dalam kasus yang melibatkan kepala madrasah dan guru cabul Baturetno Wonogiri itu Kak Seto menguatkan orang tua para korban.
Kasus dugaan pencabulan pada 12 siswa di Wonogiri kini terus berlanjut. Polres Wonogiri sudah meningkatkan status kasus itu dari penyelidikan ke penyidikan. Hal ini dikatakan oleh Kapolres Wonogiri, AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah.
Kepala sekolah dan guru di salah satu madrasah di Kecamatan Baturetno, Wonogiri, diduga melakukan pencabulan kepada muridnya. Korban pencabulan itu diduga mencapai belasan orang. "Kemarin kami mendapat laporan (dugaan pencabulan di Baturetno). Hari ini kami ikut mendampingi melaporkan ke Polres Wonogiri," kata Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPKB P3A) Wonogiri, Mubarok, Sabtu (27/5/2023).
Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Sleman kali ini meringkus HW, 48 tahun, warga Kapanewon Gamping.
JPNN.com, PANDEGLANG - Satreskrim Polres Pandeglang membekuk MH (25), salah satu buronan kasus pencabulan anak di bawah umur di Kampung Babakan Lame, Desa Pasir Lame, Kecamatan Patia.
Ribuan personel kepolisian berhasil menjebol pertahanan massa Moch Subchi Azal Tsani (MSAT) alias Mas Bechi (42), seorang DPO pencabulan