BPBD DKI Jakarta menyebutkan bahwa modifikasi cuaca yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta fokus pada ancaman hujan ekstrem yang berpotensi menyebabkan bencana hidrometeorologi.
SEBANYAK 2,4 ton garam atau NaCl disemai di langit Jakarta pada hari pertama operasi modifikasi cuaca (OMC).
BMKG memperingatkan potensi hujan ekstrem di Jabodetabek hingga 20 Maret 2025, dengan intensitas hingga 300 mm; modifikasi cuaca dilakukan untuk mitigasi bencana.
Maria menjelaskan bahwa musim hujan saat ini disertai dengan fenomena La Nina lemah, yang berpotensi menyebabkan curah hujan tinggi
Peringatan ini disampaikan BMKG melalui pesan berantai seperti yang diterima Tribun Jabar.
PLN bergerak cepat untuk memulihkan pasokan listrik pada lokasi terdampak cuaca ekstrem dengan melibatkan ratusan personel.
BMKG mengingatkan masyarakat untuk memperbarui informasi prakiraan cuaca secara berkala selama periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).
Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil (RK) mengungkap kekumuhan ekstrem di Jakarta. Bahkan, kekumuhan itu mirip sebuah pengungsian.
Sebagian wilayah di Indonesia memasuki musim kemarau dan berpotensi mengalami kekeringan. Namun BMKG meminta masyarakat tetap waspada potensi cuaca ekstrem.
Gedung Putih menilai pemakzulan tersebut sebagai politik ekstrem yang paling buruk.