Senin 05-May-2025 20:20 WIB
Foto : wartakota
Brominemedia.com – Viral sebuah video yang menampilkan momen keharuan ketika pemilik rumah mempersilakan para kuli bangunan yang membangun rumahnya untuk membubuhkan cap telapak tangan dan menulis namanya di material datar yang akan dipasang di bagian rumah.
Cap telapak tangan dan nama para kuli bangunan yang dibikin seperti mini hall of fame ini sebagai tanda apresiasi pemilik rumah atas jasa para kuli bangunan.
Dalam video tampak para tukang bangunan tersenyum lebar dan bangga karena diberi ruang penanda untuk dikenang.
Oleh pemilik rumah mereka dianggap tidak sekedar membangun secara fisik tapi juga meninggalkan sejarah.
Sebuah hal kecil atau penghormatan kecil yang mengangkat martabat para pekerja lapangan dan tidak terpikirkan bagi banyak orang.
Video haru ini diunggah pertama kali oleh akun Instagram @omahbucin.
Sampai Senin (5/5/2025), video haru ini sudah dilihat sebanyak 1,3 Juta kali dan dikomentari positif oleh banyak netizen atau warganet.
"Biarkan noda mengotori tanganmu, tapi tidak rezekimu. Terimakasih banyak Mas Mas Tukang hebat," kata akun @omahbucin, sang pemilik rumah.
Banyak netizen yang mengaku angkat topi atas apa yang dilakukan pemilik rumah.
Sebab pemilik rumah dianggap sangat memanusiakan manusia dan menghargai jasa para kuli bangunan yang membangun rumahnya.
Beberapa netizen mengaku terinspirasi dan akan melakukan hal yang sama nantinya, jika membangun rumah.
"Sy suka org yg memanusiakan manusia..para tukang diberikan apresiasi dg cara yg unik...di pasang di bagian rumah yg akan jadi pengingat jasa para tukang," kata akun @agieypradana.
"keren ya, nanti pengen begini juga sebagai apresiasi bagi bapak bapak tukang," tambah @yoly_fhebrianis.
"luas banget hati kak ya.karna setiap bangunan rumah yg kita banggakan ada keringat bersusah payah," kata @jabu.harher.
Konten Terkait
TREND
Di Jakarta, 1,77 Juta Keluarga Belum Punya Rumah Layak Huni
Badan Pusat Statistik mencatat jumlah keluarga di Indonesia yang masih menempati rumah tidak layak huni pada 2024 mencapai 34,75 persen. Sementara, di Jakarta, sebanyak 1,77 juta rumah tangga belum memiliki atau menempati rumah layak huni.
Kamis 22-May-2025 20:45 WIB