Bromine Media merupakan media online yang menyajikan ragam informasi dan berita di ranah lokal Wonogiri hingga nasional untuk masyarakat umum. Bromine Media bertempat di Brubuh, Ngadirojo Lor, Ngadirojo, Wonogiri, Jawa Tengah.

All Nasional Internasional

PERISTIWA

Sindir Alexander Marwata, Novel Baswedan Sebut Pernah Daftar Pegawai KPK tapi Tidak Lulus

Minggu 23-Jun-2024 20:33 WIB

231

Sindir Alexander Marwata, Novel Baswedan Sebut Pernah Daftar Pegawai KPK tapi Tidak Lulus

Foto : fajar

Brominemedia.com – Mantan Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan, menyatakan ketidakpuasannya terhadap Pimpinan KPK, Alexander Marwata.

Novel menuding Marwata sebagai sosok yang bermasalah dan merusak institusi KPK.

"Alexander Marwata ini bermasalah dan perusak KPK," ujar Novel dalam keterangannya di aplikasi X @nazaqistsha (23/6/2024).

Novel menyebut bahwa Marwata pernah beberapa kali mendaftar sebagai Pegawai KPK namun tidak lulus.

"Alexander Marwata beberapa kali daftar menjadi Pegawai, KPK tidak lulus," tukasnya.

Anehnya, lanjut Novel, ketika Marwata mendaftar sebagai Pimpinan KPK, ia justru lulus dan bahkan menjabat selama dua periode.

"Tapi ketika mendaftar sebagai Pimpinan KPK malah lulus dan menjabat dua periode," imbuhnya.

Selain itu, Novel menyinggung pernyataan Marwata terkait Operasi Tangkap Tangan (OTT). Menurut Novel, hanya pembela koruptor yang tidak menyukai OTT.

"Soal OTT, pembela koruptor pasti tidak suka OTT. Kalau anggap OTT adalah hiburan, ini kelainan," tandasnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Marwata berharap KPK dapat segera menggelar operasi tangkap tangan (OTT) sebagai bentuk hiburan bagi masyarakat dalam waktu dekat.

Pernyataan tersebut disampaikan Alex saat dimintai tanggapan mengenai upaya KPK dalam memperbaiki citra lembaga yang terpuruk berdasarkan survei Litbang Kompas.

Menurut Alex, persepsi publik terhadap KPK sangat dipengaruhi oleh pemberitaan tentang OTT yang dilakukan oleh KPK.

Meskipun demikian, Alex mengakui bahwa pelaksanaan OTT saat ini lebih sulit dilakukan karena para koruptor sudah mempelajari cara kerja KPK dalam melakukan tangkap tangan.

Share:

Konten Terkait

KRIMINAL Bareskrim Bongkar Narkoba Jaringan Malaysia, 8 Kg Sabu Disita di Lampung

Bareskrim Polri mengungkap jaringan narkoba internasional Indonesia-Malaysia di Lampung. Tiga kurir ditangkap dan 8 kg sabu disita dalam operasi ini.

Rabu 03-Sep-2025 20:46 WIB

Bareskrim Bongkar Narkoba Jaringan Malaysia, 8 Kg Sabu Disita di Lampung
KRIMINAL Jadi Kurir Sabu karena Upah Rp50 Ribu, Pemuda Buleleng Bali Ini Terancam Penjara Seumur Hidup

Seorang pria pengangguran berinisial AP nekat menjadi kurir narkoba. Ia tergiur dengan bayaran Rp50 ribu

Rabu 03-Sep-2025 20:45 WIB

Jadi Kurir Sabu karena Upah Rp50 Ribu, Pemuda Buleleng Bali Ini Terancam Penjara Seumur Hidup
KRIMINAL Kejati NTT Pamerkan Jejak yang Terputus, Potret Nyata Dampak Korupsi di Daerah

KEPALA Kejaksaan Tinggi (Kajati) NTT, Zet Tadung Allo, mengatakan korupsi di daerah itu telah memberikan dampak nyata yang merugikan masyarakat.

Selasa 02-Sep-2025 21:21 WIB

Kejati NTT Pamerkan Jejak yang Terputus, Potret Nyata Dampak Korupsi di Daerah
PERISTIWA Ketua KPK Ungkap RUU Perampasan Aset Jadi Langkah Revolusioner Berantas Korupsi

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Setyo Budiyanto bicara pentingnya percepatan pengesahan Rancangan Undang-Undang (RUU) Perampasan Aset bagi pelaku korupsi di Indonesia.

Kamis 28-Aug-2025 20:58 WIB

Ketua KPK Ungkap RUU Perampasan Aset Jadi Langkah Revolusioner Berantas Korupsi
KRIMINAL Sekda dan Mantan Sekda Klaten Ditahan Kejati Jateng

Pada 2023, JP bersama JFS menandatangani perjanjian sewa dengan klausul yang tidak untungkan Pemkab Klaten.

Rabu 27-Aug-2025 21:07 WIB

Sekda dan Mantan Sekda Klaten Ditahan Kejati Jateng

Tulis Komentar