Senin 19-Dec-2022 04:36 WIB
155

Foto : tempo
brominemedia.com -
Argentina berhasil mengakhiri penantian selama 36 tahun setelah menjadi juara
Piala Dunia 2022. Keberhasilan mengalahkan Prancis lewat adu penalti pada laga
final di Lusail Iconic Stadium pada Ahad, 18 Desember 2022, bukan hanya karena penampilan
cemerlang Lionel Messi sepanjang turnamen, tetapi juga tak terlepas dari tangan
dingin pelatih Lionel Scaloni.
Berhasil membawa La Albiceleste menjadi juara Piala Dunia
2022, Scaloni berhasil menorehkan sejarahnya sendiri. Ia menjadi manajer ketiga
dalam sejarah yang mampu mengawinkan gelar Piala Dunia dan Copa America.
Sebelumnya, ada nama Mario Zagallo dan Carlos Alberto
Parreira yang berhasil merebut dua trofi bergengsi di Amerika Latin dan dunia
tersebut. Bersama Brasil, Zagallo berhasil merebut Piala Dunia 1970 dan Copa
America 1997, sedangkan Parreira berhasil membawa Brasil merebut Piala Dunia
1994 dan Copa America 2004.
Scaloni berhasil mendapatkan momentum serupa. Ia berhasil
membawa Argentina menjadi juara Copa America 2021 setelah mengalahkan Brasil
dengan skor 1-0. Setahun berselang, ia membawa Tim Tango meraih trofi ketiga
Piala Dunia dalam sejarah sepak bola Argentina.
Lionel Messi mengangkat trofi Piala Dunia bersama rekan satu
timnya saat mereka merayakan setelah memenangkan Piala Dunia di Stadion Lusail,
Lusail, Qatar, 18 Desember 2022. REUTERS/Kai Pfaffenbach
Lionel Scaloni
Menjawab Keraguan
Scaloni adalah pelatih minim pengalaman yang akhirnya mengakhiri kutukan Argentina di ajang Piala Dunia. Sejak Argentina kali terakhir meraih trofi yaitu Copa America 1993, Tim Tango selalu berada di tangan sejumlah pelatih berpengalaman. Dari Daniel Passarella, Marcelo Bielsa, Alejadro Sabella, Gerardo Martino, Jorge Sampaoli, bahkan sang legenda Diego Maradona.

Namun, tidak satu pun di antara mereka yang mampu membawa Argentina meraih gelar. Mereka adalah pelatih dengan jam terbang tinggi. Bahkan, Bielsa, yang dijuluki sebagai profesor sepak bola asal Argentina, pun gagal berkiprah bersama Tim Tango.
Lionel Scaloni datang pada 3 Agustus 2018 menggantikan posisi yang ditinggalkan Jorge Sampaoli yang gagal total di Piala Dunia Rusia. Ia mulai membuka tabir dari penantian panjang La Albiceleste dengan berani meremajakan skuadnya.
Gelar Copa America yang diraih Messi dan kawan-kawan pada 2021 adalah buah tangan dingin Scaloni. Ia membuat Messi mempersembahkan trofi mayor pertama dalam kariernya di level timnas senior. Mendapatkan momentum kemenangan itu, ia membawa misi untuk memberikan gelar yang telah begitu lama dinantikan publik sepak bola Argentina: Piala Dunia.
Tim Tango tampil sebagai juara setelah menang atas Prancis di final Piala Dunia 2022. Setelah kali teraih meraihnya pada 36 tahun lalu tepatnya pada 1986, Argentina kini kembali menjadi juara dunia.
Sebelum menjadi arsitek untuk para pemain senior timnas Argentina, Scaloni hanya pernah menangani timnas Argentina U-20. Namun, kecerdikannya membuat ia menjadi sosok yang berada di balik sukses Tim Tango juara di Copa America dan Piala Dunia.
Lionel Scaloni juga mencatatkan sejarah sebagai pelatih paling muda kedua yang meraih gelar Piala Dunia, sejak Cesar Luis Menotti pada Piala Dunia 1978 juga bersama Argentina. Ketika itu, Luis Menottti masih berusia 39 tahun.
Konten Terkait
Pelatih Timnas Argentina Lionel Scaloni tak mau menjawab pertanyaan saat ada jurnalis yang bertanya soal saran apa yang ingin diberikan untuk Timnas Indonesia. Dia menilai, Skuad Garuda sudah bagus.
Selasa 20-Jun-2023 03:56 WIB
Pelatih Timnas Argentina Lionel Scaloni tak mau menjawab pertanyaan saat ada jurnalis yang bertanya soal...
Selasa 20-Jun-2023 03:56 WIB
Timnas Argentina akan merayakan kemenangan Piala Dunia 2022 di Monumen Obelisk, Selasa waktu setempat, 20 Desember 2022. Apa kata Lionel Messi?
Selasa 20-Dec-2022 07:37 WIB
Flu unta adalah sebuah penyakit pernapasan virus yang disebabkan oleh sindrom pernapasan Coronavirus Timur Tengah atau MERS-CoV.
Senin 19-Dec-2022 09:12 WIB
Berikut komentar Raphael Varane dan Hugo Lloris usai timnas Prancis kalah melawan Argentina di final Piala Dunia 2022 lewat adu penalti.
Senin 19-Dec-2022 05:17 WIB