Bromine Media merupakan media online yang menyajikan ragam informasi dan berita di ranah lokal Wonogiri hingga nasional untuk masyarakat umum. Bromine Media bertempat di Brubuh, Ngadirojo Lor, Ngadirojo, Wonogiri, Jawa Tengah.

All Nasional Internasional

KRIMINAL

Polisi Kebut Berkas Kasus Remaja Bunuh Ayah-Nenek di Cilandak

Senin 09-Dec-2024 20:47 WIB

71

Polisi Kebut Berkas Kasus Remaja Bunuh Ayah-Nenek di Cilandak

Foto : detik

Brominemedia.com – Penyidik Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan mengebut berkas pemeriksaan remaja MAS (14) terkait pembunuhan ayah dan neneknya di Cilandak. Dalam waktu dekat, polisi harus segera melimpahkan berkas perkara MAS sebagai anak berhadapan dengan hukum (ABK) ke kejaksaan.

"15 hari maksimal setelah kejadian terjadi, kami sudah harus kirim ke kejaksaan," Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Rahmat Idnal kepada wartawan, Senin (9/12/2024).

Ade Rahmat mengungkap saat ini pihaknya tengah dilakukan pemeriksaan terhadap sang ibu, AP (40), yang turut menjadi korba luka akibat tusukan yang dilancarkan oleh MAS.

"Pada hari ini saksi kunci yang mengalami penganiayaan sang ibu sudah bisa diambil keterangan," ungkap Ade Rahmat.

Dia mengungkap AP diperiksa di Mapolres Metro Jakarta Selatan. Dia mengatakan AP sudah keluar dari rumah sakit, tapi masih mendapat pendampingan dari psikolog lantaran trauma dengan peristiwa yang terjadi.

"Bisa (berkomunikasi), tetapi harus didampingi oleh psikolog. Kita lihat kondisinya karena kita harus cepat melakukan pemberkasan. Karena ini, sistem peradilan anak tentu waktu kita terbatas," ungkap Ade Rahmat.

Dia menyebut pengambilan keterangan kepada AP berkaitan dengan penyebab utama terjadinya tindakan penusukan yang dilakukan MAS yang merupakan putranya. Namun dia menerangkan sejauh ini belum bisa mempertemukan AP dengan pihak MAS.

"Ya terkait kejadian dan hal yang secara pribadi medis dan psikiatris yang kita bisa gali terkait apa yang menyebabkan peristiwa ini bisa terjadi, sehingga bisa ditemukan motif sesungguhnya. Belum (dipertemukan) karena anak masih di rumah aman," sebut Ade Rahmat.


'Bisikan Meresahkan'

Polisi mengungkap soal 'bisikan meresahkan' yang membuat remaja berinisial MAS (14) membunuh ayah-nenek dan melukai ibunya. MAS mengaku bisikan itu kemudian membuatnya berkeinginan agar ayah dan ibunya masuk surga.

"Ketika dia gelisah, dia bilang 'terlalu banyak beban orang tua, ya udah biar saya (MAS) yang mengambil alih, biar Papa Mama masuk surga'. Setelah itu dia lakukan pembunuhan," ungkap Ade Idnal.

Ade Rahmat menjelaskan bisikan itu didapati MAS pada malam sesaat sebelum melakukan penusukan. Usai mendengar 'bisikan' itu, MAS langsung melakukan penusukan yang mengakibatkan ayahnya, PAW (40), dan neneknya, RM (69), tewas serta ibunya, PA (40), mengalami luka tusuk.

"Iya pada malam itu saja, langsung eksekusi," kata Ade Rahmat.

Konten Terkait

EVENT Ketua Umum PWI pusat Hendry Ch Bangun, Wartawan Agar Manfaatkan Program Rumah Subsidi

Pemerintah yang rencananya mengalokasikan 1.000 unit rumah subsidi untuk tahap pertama dan menjadi 2000 rumah untuk sepanjang tahun 2025.

Rabu 07-May-2025 20:38 WIB

Ketua Umum PWI pusat Hendry Ch Bangun, Wartawan Agar Manfaatkan Program Rumah Subsidi
PERISTIWA Berantas Judol Butuh Pendekatan Ekonomi

UPAYA pemerintah dalam memberantas praktik judi online (judol) tak dapat hanya dilakukan lewat pemblokiran situs maupun penegakan hukum lainnya.

Rabu 07-May-2025 20:38 WIB

Berantas Judol Butuh Pendekatan Ekonomi
PEMERINTAHAN Antisipasi Karhutla, BPBD Kalteng Kembali Bentuk Masyarakat Peduli Api

MPA ini dibentuk agar jangkauan upaya pengendalian kebakaran hutan dan lahan lebih maksimal.

Rabu 07-May-2025 20:33 WIB

Antisipasi Karhutla, BPBD Kalteng Kembali Bentuk Masyarakat Peduli Api
PERISTIWA VIDEO Lisa Mariana Gugat Ridwan Kamil ke PN Bandung

Lisa Mariana menggugat Ridwan Kamil ke Pengadilan Negeri Bandung, atas dugaan perdata perbuatan melawan hukum.

Rabu 07-May-2025 20:30 WIB

VIDEO Lisa Mariana Gugat Ridwan Kamil ke PN Bandung
KRIMINAL Guru Ngaji di Makassar Ditangkap Setelah Lakukan Pelecehan Seksual Terhadap 16 Santri

SUASANA tenang masjid di Jalan Bonto Lanra, Kecamatan Rappocini, Makassar, Sulawesi Selatan, menghadirkan kisah kelam bagi santri yang mengaji di sana.

Selasa 06-May-2025 20:35 WIB

Guru Ngaji di Makassar Ditangkap Setelah Lakukan Pelecehan Seksual Terhadap 16 Santri

Tulis Komentar