Jumat 09-Dec-2022 09:01 WIB
209

Foto : tempo
brominemedia.com -
Seorang anak laki-laki berusia empat tahun ditelantarkan oleh asisten rumah
tangga (ART) berinisial NS, 20 tahun, di Vila Gading Harapan, Kecamatan
Babelan, Kabupaten Bekasi. NS diduga kabur meninggalkan anak majikannya
sendirian terkunci dalam rumah demi menemui kekasihnya.
Fina, orang tua anak itu menjelaskan peristiwa penelantaran
anak itu terjadi pada 21 November 2022. Fina mengetahui anaknya ditinggal kabur
dari rekaman CCTV sekitar pukul 15.30. Anaknya terlihat menangis histeris
sendirian di rumah.
"Aku mundurin rekamannya, ternyata mbaknya kabur,"
kata Fina, orang tua anak tersebut, Kamis, 8 Desember 2022.
Dalam rekaman CCTV, NS kabur meninggal rumah pada sekitar
pukul 14.30 menggunakan jasa ojek online. Kunci rumah tersebut juga dibawa NS.
Fina segera menghubungi warga sekitar untuk menolong anaknya. "Pintu didobrak, akhirnya bisa diselamatkan anak saya," kata Fina.

Pada saat kejadian, Fina masih berada di kantornya di Rawamangun, Jakarta Timur. Fina baru ketemu anaknya setelah pulang kantor menjelang petang.
Fina menduga NS nekat kabur karena ingin menemui kekasihnya. Hal itu diketahuinya karena Fina kerap bercerita tentang pacarnya. "Dia kerja baru seminggu," ujar Fina yang mendapatkan jasa asisten rumah tangga itu melalui grup media sosial facebook.
Fina sudah berusaha menghubungi NS, tetapi gagal. Sebab, nomor ponsel NS sudah tidak aktif.
Kapolsek Babelan Bekasi Komisaris Sutrisno mengatakan, pihaknya sudah mendatangi rumah orang tua anak korban penelantaran asisten rumah tangga. "Atas kejadian tersebut pemilik rumah tidak menuntut pihak manapun," kata Kapolsek
Konten Terkait
Travel agent umrah inisial PT NSWM diduga melakukan penipuan. Kini sejumlah jemaah masih terlunta-lunta di Arab Saudi karena tidak bisa pulang ke RI.
Selasa 28-Mar-2023 10:17 WIB
Orang tua anak itu menjelaskan peristiwa penelantaran anak di Bekasi itu terungkap lewat CCTV karena bocak itu menangis histeris sendirian di rumah.
Jumat 09-Dec-2022 09:01 WIB