Foto : harianjogja
brominemedia.com - Seorang pencari jerami ditemukan
tak bernyawa di sawah Kawasan Temon, Kulonprogo. Dari pemeriksaan, korban
dinyatakan meninggal dunia karena serangan jantung.
Kasi Humas Polres Kulonprogo, Iptu Triatmi Noviartuti
menerangkan sesosok pria ditemukan tergeletak di sawah dengan kondisi tak
bernyawa Kamis (23/2/2023) pukul 11.00 WIB. Diketahui pria yang ditemukan itu
merupakan warga Jangkaran, Temon bernama Katiman berusia 59 tahun.
Manfaatin gadgetmu untuk dapetin penghasilan tambahan. Cuma modal sosial media sudah bisa cuan!
Gabung bisnis online tanpa modal di http://bit.ly/3HmpDWm
Sebelum ditemukan meninggal, korban sempat pamit ke keluarganya pergi ke sawah untuk mencari damen atau jerami. Namun Katiman justru ditemukan warga tergeletak dengan kondisi beberapa helai jerami di atas tubuhnya. "Kondisi tidak sadarkan diri. Diraba denyut nadi sudah tidak terasa.
Selanjutnya Bhabinkamtibmas bersama warga evakuasi korban dari sawah menuju ke Jln. Jangkaran. Korban lalu dibawa dengan mobil menuju Puskesmas Temon 1. Korban tiba di Puskesmas Temon 1, sekitar pukul 11.40 WIB dengan kondisi sudah tidak ditemukan denyut jantung dan pupil melebar.
"Setelah sampai di Puskesmas kemudian dilakukan tindakan sesuai SOP. RJP retisisasi jantung dan paru, sudah tidak ada respon. Dipasang rekam jantung, sudah tidak ada nadi. Korban dinyatakan telah meninggal dunia pukul 12.04 WIB," terang Novi.
Dari hasil pemeriksaan tersebut, korban dinyatakan meninggal dunia karena serangan jantung. "Dinyatakan meninggal sesuai pernyataan dari Puskesmas," terangnya.
Konten Terkait
242 orang dalam pesawat Air India seluruhnya tewas, mahasiswa di Asrama Kedokteran juga ada yang meninggal.
Kamis 12-Jun-2025 21:01 WIB
Jamaah tersebut diketahui bernama Mahriya Mursit asal Kelurahan Kampung Bugis, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng.
Selasa 10-Jun-2025 21:59 WIB
Di saat pendakwah kondang itu terduduk, jemaah Masjid pun kaget lantaran Ustaz Yahya Waloni tak kunjung berdiri dan kondisinya melemah.
Jumat 06-Jun-2025 20:49 WIB
Kapolsek Belang, Ipda Ronald Andry Hariawang, meninggal dunia di RSUP Prof Kandou Manado pada Senin dini hari, 2 Juni 2025, akibat sakit yang diderita
Selasa 03-Jun-2025 20:41 WIB
Adik korban, I Nyoman Dana mengungkapkan, saat kejadian kakaknya tersebut hendak pulang ke rumah setelah mencari pakan ternak di sawah.
Kamis 20-Mar-2025 21:25 WIB