Warga Bogor Keluhkan Pasar Tumpah di Jalan Merdeka, Macet dan Bau Sampah
Selasa 10-Sep-2024 20:30 WIB
145
Foto : jpnn
Brominemedia.com – Warga Kampung Ciwaringin, Kecamatan Bogor Tengah, mengeluhkan kondisi pasar tumpah di Jalan Merdeka yang makin hari menimbulkan banyak masalah.
Pasar yang beroperasi dari malam hingga pagi ini menyebabkan kemacetan lalu lintas, tumpukan sampah, serta aksi premanisme yang meresahkan. Boy, warga RT 2 RW 5 Kampung Ciwaringin, mengatakan bahwa pasar tumpah tersebut sudah ada selama bertahun-tahun tanpa tindakan tegas dari pemerintah setempat.
"Kami sudah berkali-kali melaporkan ke Pemkot Bogor, tetapi tidak ada tindakan yang jelas. Sampai saat ini kemacetan dan sampah menjadi masalah besar," ungkapnya, Selasa (10/9).
Selain kemacetan, Boy juga mengeluhkan bau tidak sedap yang berasal dari tumpukan sampah sisa pasar yang dibiarkan begitu saja. "Sampah itu menumpuk dan bau, sudah pasti mengganggu pemukiman warga," lanjut Boy.
Tidak hanya masalah sampah, aksi premanisme juga sering terjadi di lokasi tersebut. Beberapa pedagang, lanjut Boy, telah mengeluhkan pungutan liar. Para pedagang dipaksa membayar antara Rp 150 ribu hingga Rp 300 ribu untuk bisa berjualan, dengan ancaman kekerasan jika tidak membayar.
"Pedagang di sana sering diintimidasi, bahkan ada yang diancam dengan senjata tajam dan senjata api," tambah Boy.
Menurut informasi yang diterimanya, ada pedagang yang tewas akibat pembacokan yang dilakukan oleh anggota ormas tersebut. Meski beberapa pedagang sebenarnya bersedia direlokasi, mereka takut karena intimidasi dari ormas yang menguasai pasar tumpah tersebut.
"Kami berharap pemerintah mau merelokasi pasar ini dan menertibkan premanisme yang makin merajalela. Warga sudah sangat resah," ungkapnya.