Foto : detik
brominemedia.com –
Menko PMK Muhajir Effendy menyampaikan total korban tragedi Kanjuruhan di
Malang, Jawa Timur sebanyak 488 orang. Jumlah tersebut merupakan data akumulasi
korban meninggal dan juga luka-luka.
"Hasil akhir dari korban yang sudah diverifikasi semua
pihak termasuk Polri dan penyelenggara ada 448 korban," kata Muhadjir usai
melakukan rapat koordinasi di Pendopo Panji, Kepanjen, Malang, Senin (3/10).
Muhajir merinci dari 448 korban itu, sebanyak 302 orang di antaranya mengalami luka ringan, 21 orang luka berat, dan 125 orang meninggal dunia.
"Dengan penjelasan ini saya harap tidak ada lagi spekulasi," kata dia.
Sebelumnya, Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo menyampaikan pihak kepolisian akan melakukan investigasi kasus ini. Selain itu akan dilakukan upaya mitigasi yakni dengan langkah trauma healing terhadap para suporter Arema FC.
Kericuhan terjadi usai Arema FC menelan kekalahan atas Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang pada Sabtu (1/10). Dalam kericuhan itu terjadi bentrok antara suporter dan aparat keamanan. Hingga akhirnya polisi menembakan gas air mata berujung supporter panik berhamburan dan saling injak.
Konten Terkait
Seorang santri di Kecamatan Sungai Bahar, Kabupaten Muaro Jambi didapati dalam kondisi luka dan mengalami lebam di beberapa bagian tubuh.
Minggu 28-Sep-2025 21:02 WIB
Lomba Tarik Tambang di Sumenep Berakhir Tragis, Peserta Tiba-tiba Meninggal Dunia.
Rabu 24-Sep-2025 20:26 WIB
Temuan ini secara langsung mementahkan narasi resmi yang disampaikan Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas).
Rabu 10-Sep-2025 20:31 WIB
Dalam wawancaranya, Budi mengklaim jika kematian tersebut bukan disebabkan cacingan, karena penyakit cacing dipastikan tak menyebabkan kematian.
Minggu 24-Aug-2025 21:22 WIB
Publik tidak mengetahui bahwa Kang Seo-ha berjuang melawan kanker dan hanya sahabat dekat dan keluarganya yang mengetahui kondisi kesehatannya.
Senin 14-Jul-2025 20:44 WIB