PERISTIWA

Tokoh Desa Adat Jimbaran Angkat Bicara, Sentil Sertifikat & Petani Penggarap

Selasa 18-Feb-2025 22:02 WIB 62

Foto : jpnn

Brominemedia.com – Mantan Koordinator Baga Palemahan Desa Adat Jimbaran Wayan Sukamta menegaskan bahwa sampai saat ini tidak ada sengketa lahan adat di wilayahnya.

Menurutnya, lahan milik desa adat sudah semua bersertifikat.

“Selama saya menjabat sebagai prajuru desa adat Jimbaran, tidak ada tanah milik desa adat bersengketa ataupun sedang terlibat masalah hukum dengan pihak manapun,” ujar Wayan Sukamta.

Mantan Kepala Lingkungan (Kaling) Bhuana Gubug Jimbaran ini mengatakan semua tanah milik desa adat yang total luasnya kira-kira 348.273 meter persegi sudah tersertifikasi dalam 33 sertifikat.

“Tidak ada lahan adat, yang belum bersertifikat,” katanya.

Jadi kalau ada pemberitaan di media mengenai adanya permasalahan tanah adat desa Jimbaran dengan seseorang atau sekelompok orang, baginya menjadi aneh.

Wayan Sukamta berharap jangan sampai ada permasalahan pribadi atau sekelompok orang dengan pihak investor, lalu melibatkan desa adat dengan tujuan untuk mencari simpati masyarakat.

“Jangan sampai malah ada masalah pribadi atau kelompok, malah ingin menyeret desa adat. Karena tanah ada sudah tuntas disertfikatkan,” ucapnya.

Wayan Sukamta juga mengomentari proses pengadaan lahan oleh investor pada masa lalu.

Baginya, semua itu harus dilakukan sesuai aturan dan persyaratan yang berlaku pada masa itu.

Munculnya Wayan Bulat yang tiba – tiba mengeklaim banyak hal juga diluruskan oleh Wayan Sukamta. Wayan Bulat yang menjadi motor audiensi ke DPRD Bali beberapa hari lalu tidak pernah menjadi penggarap, kecuali orang tuanya pada masa lalu.

Namun, orang tuanya sudah menjual hak garapnya ke orang lain.

“Wayan Bulat datang kembali sekitar 2005 mengusir anak mantan penggarap dan membuat rumah tinggal di sana.

Sekarang ini Pak Bulat sedang mempunyai masalah hukum dengan pemilik lahan dan proses nya masih berjalan di PN Denpasar,” imbuhnya.

Hal senada juga diungkapkan tokoh Desa Adat Jimbaran Made Sudita.

Mantan Koordinator Baga Pawongan ini mengatakan memang tidak ada tanah adat yang bermasalah. “Saya Mantan Koordinator Baga Pawongan malah tidak mengetahui kalau di desa saya ada permasalahan ini (tanah adat),” kata Made Sudita.

Konten Terkait

KESEHATAN Penyakit tidak Menular hingga Endemik Masih jadi Momok, Bagaimana Peran Dinas Kesehatan?

PENYAKIT tidak menular seperti hipertensi dan stunting masih jadi tantangan sektor kesehatan. Indonesia juga belum berhasil mengendalikan penyakit endemik seperti malaria dan dengue.

Kamis 01-May-2025 20:15 WIB

PEMERINTAHAN LPDUK dan Perbasi Teken MoU Pengembangan Industri Basket Nasional

LPDUK Kemenpora (Inaspro) dan Perbasi berkomitmen untuk mengelola dana serta mengembangkan usaha keolahragaan basket Indonesia secara profesional.

Kamis 01-May-2025 20:11 WIB

PERISTIWA Kebakaran Hebat Landa Israel: Evakuasi Massal, Begini Reaksi Netanyahu

Kebakaran hutan hebat yang melanda area sekitar Yerusalem, Israel, pada Rabu (30/4), memicu evakuasi massal dan penutupan beberapa kawasan penting. Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, segera menetapkan status darurat nasional dan meminta bantuan internasional untuk menangani bencana ini.

Kamis 01-May-2025 20:09 WIB

EVENT 435 Jamaah Haji Kabupaten Bogor Berangkat ke Tanah Suci Mekah, Ini Pesan Wabup Bogor Jaro Ade

435 Jamaah Haji Kabupaten Bogor Berangkat ke Tanah Suci Mekah, Ini Pesan Wabup Bogor Jaro Ade

Kamis 01-May-2025 20:06 WIB

KRIMINAL Polda Jawa Tengah Bongkar Sindikat Pemalsuan STNK dan Jual Beli Motor Bodong

Ditreskrimum Polda Jawa Tengah membongkar sindikat pemalsuan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan perdagangan motor bodong.

Senin 28-Apr-2025 20:51 WIB

Tulis Komentar