PERISTIWA

TNI Turunkan 25 Ribu Prajurit Kawal Pengamanan Jelang Nataru

Kamis 22-Dec-2022 13:21 WIB 202

Foto : sindonews

brominemedia.com - Dalam rangka mengamankan Perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023 , TNI menerjunkan sebanyak 25 prajurit dari berbagai matra.

Hal ini, dikatakan Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono usai memimpin apel gelar pasukan Operasi Lilin 2022, di Kawasan Monas, Jakarta Pusat.

"Untuk TNI dalam melaksanakan Nataru ini, sama dengan Kapolri dan kemudian masyarakat lainnya. TNI telah menyiapkan 25 ribu prajurit," kata Yudo di lokasi, Kamis (22/12/2022).

Laksamana Yudo menambahkan, 25 ribu pasukan itu terdiri dari TNI AD, AL, dan AU yang akan disebar di beberapa titik di Bawah Kendali Operasi (BKO) Polda seluruh Indonesia.

"Terdiri dari 18 ribu TNI AD, 5 ribu TNI AL dan 2 ribu TNI AU yang nantinya akan BKO pada Polda di seluruh Indonesia, dan khusus DKI nanti ada 7 SSK lebih banyak dari yang lain," jelasnya.

Tak hanya itu lanjut Yudo, pihaknya juga telah menyiapkan berbagai Alat Utama Sistem Senjata Tentara Nasional Indonesia (Alutsista) untuk menopang pengamanan Nataru 2023.

"Tentunya di samping kita memberitahukan personel untuk pengamanan, juga kita siapkan alat tempur material alutsista kita, di antaranya 3 kapal rumah sakit kita standby kan, untuk antisipasi pelaksanaan Nataru ini," paparnya.

"Barangkali ada hal-hal yang tidak inginkan karena cuaca ini. Termasuk, unsur-unsur gelar kita, yang tadi bersama sama dengan Polairud ini dari Bakamla dan sektor laut lainnya, sama sama untuk pengamanan penyeberangan," sambungnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memprediksi mobilitas masyarakat saat perayaan Nataru 2023 mencapai 44,7 juta orang. Artinya, ada 16,35% penduduk Indonesia yang akan memanfaatkan libur Nataru.

"Mengenai pergerakan masyarakat pada Nataru itu tadi sudah disinggung oleh Bapak Presiden yaitu itu akan ada 44,7 juta orang.

Itu berarti ada 16,35% penduduk yang akan menggunakan, memanfaatkan libur nanti untuk perjalanan," kata Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy di Istana Negara, Senin (19/12/2022).

Pada kesempatan itu, Muhadjir mengatakan, angka ini lebih tinggi sedikit dibanding Nataru 2021 karena hanya 13%. Tetapi angka itu lebih rendah dibanding Nataru tahun 2019, karena mencapai 55%.

Konten Terkait

KRIMINAL Eks Prajurit TNI Divonis 15 Tahun Penjara dalam Kasus Korupsi Kredit Fiktif

Eks prajurit TNI Dwi Singgih Hartono divonis 15 tahun penjara atas dua kasus korupsi kredit fiktif. Ia memalsukan data untuk mencairkan dana miliaran rupiah.

Rabu 18-Jun-2025 20:56 WIB

KRIMINAL TNI AL Gagalkan Penyelundupan BBM di Perairan Perbatasan RI-PNG

TNI AL dalam hal ini Pangkalan Utama Angkatan Laut (Lantamal) X Jayapura berhasil menggagalkan penyelundupan BBM jenis pertalite di wilayah perbatasan RI – Papua Nugini (PNG).

Senin 16-Jun-2025 21:20 WIB

EVENT Ustaz Das'ad Latif Jelaskan Makna 8 Dzulhijjah Jelang Iduladha Depan Prajurit Lantamal VI Makassar

Ceramah yang mengangkat nilai-nilai spiritual itu diinisiasi Komandan Lantamal VI (Danlantamal VI) Makassar, Brigjen TNI (Mar) Dr, Wahyudi.

Rabu 04-Jun-2025 21:00 WIB

PERISTIWA Purnawirawan TNI Desak Pemakzulan Gibran, DPR RI Terima Surat Tuntutan!

Forum Purnawirawan Prajurit TNI mengirimkan surat kepada DPR RI yang berisi tuntutan pemakzulan Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka.

Selasa 03-Jun-2025 20:41 WIB

PERISTIWA TNI Jaga Kejaksaan, Hendardi: Sangat Potensial Melemahkan Supremasi Hukum

Perintah Panglima TNI yang kemudian ditindaklanjuti KSAD, yang memberi perintah kepada prajurit...

Selasa 13-May-2025 20:47 WIB

Tulis Komentar