Reaksi Ibu Wang Xiaofei, Zhang Lan Dikritik Karena Selalu Live saat Kematian Barbie Hsu
Rabu 05-Feb-2025 20:40 WIB
93
Foto : tribunnews
Brominemedia.com – Ibu Wang Xiaofei, Zhang Lan dikritik habis-habisan karena selalu live di tengah kematian mantan menantunya, Barbie Hsu.
Setelah mendapatkan kritik habis-habisan dari warganet, Zhang Lan langsung membuat pernyataan belasungkawa.
Tidak hanya itu, Zhang Lan juga langsung mengomentari nasib kedua cucunya yang saat ini bersama wang Xiaofe.
"Semoga ibu Yue'er pergi ke surga dan beristirahat dengan tenang," tulis Zhang melalui akun media sosialnya.
Lan juga mengungkapkan bahwa dirinya ingin terlibat bersama keluarga Barbie Hsu mengurusi pemakaman.
"Wang Xiaofei dan saya, sebagai keluarga anak-anak, bersedia mengulurkan tangan membantu jika ada yang membutuhkan dalam menangani urusan pemakaman," seraya menambahkan bahwa meninggalnya Hsu merupakan kehilangan besar bagi keluarga mereka dan pukulan berat bagi kedua anaknya, seperti dilansir Yahoo Singapura.
Selan itu, Lan juga menunjukkan bahwa keluarganya akan menjaga kedua anak yang ditinggalkan Barbie Hsu.
"Prioritas utama kami sekarang adalah menghibur dan melindungi kedua anak tersebut," kata Zhang.
"Ini adalah tanggung jawab bersama kedua keluarga."
Respon Mandy Ma Istri Baru Wang Xiaofei Saat Suaminya Panggil Barbie Hsu 'Istriku' Ketika Meninggal
Respon Mandy Ma, istri baru Wang Xiaofei saat suaminya panggil Barbie Hsu dengan sebutan istriku ketika meninggal.
Diketahui, Wang Xiaofei telah lama bercerai dengan Barbie Hsu sejak 2011 silam.
Barbie Hsu bahkan telah menikah dengan Dj Koo asal Kanada yang tak lain merupakan mantan kekasihnya dulu.
Rumah tangga keduanya diketahui baru berjalan 3 tahun, sayangnya Dj Koo ditinggalkan Barbie Hsu lantaran mengalami sakit influenza.
Kebakaran hutan hebat yang melanda area sekitar Yerusalem, Israel, pada Rabu (30/4), memicu evakuasi massal dan penutupan beberapa kawasan penting. Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, segera menetapkan status darurat nasional dan meminta bantuan internasional untuk menangani bencana ini.
Pasalnya, desakan itu muncul usai Jaksa Agung Muda Pidana Khsusu (Jampidsus) memanggil 7 orang saksi dalam kasus dugaan tindak pidana suap hakim yang vonis lepas (ontslag) perkara korupsi minyak goreng di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat,yang terindikasi adanya dugaan keterlibatan Franc Bernhard Tumanggor.