PEMERINTAHAN

Proyek 3,2 Miliar Puskesmas Taliwang Dipastikan Tak Rampung Sesuai Masa Kontrak

Minggu 15-Dec-2024 20:22 WIB 92
Proyek 3,2 Miliar Puskesmas Taliwang Dipastikan Tak Rampung Sesuai Masa Kontrak

Foto : tribunnews

Brominemedia.com – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) memastikan proyek rehab gedung Rawat Jalan Puskesmas Taliwang tidak akan selesai hingga masa kontrak pengerjaannya, pada 17 Desember mendatang.

Hal itu disampaikan Kepala Dinkes Hj Erna Idawati saat dihubungi TribunLombok.com melalui WhatsApp pada Minggu (15/12/2024).

"Alhamdulillah progresnya sudah berproses inshaAllah di angka 50 persen sampai 55 persen di tanggal jatuh tempo nanti tgl 17 Desember 2024 dan Sudah kami pastikan tidak dapat selesai 100 persen untuk bangunan Puskesmas Taliwang," katanya.

Erna mengakui pihaknya telah bertemu dengan kontraktor pelaksana proyek yang difasilitasi oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) KSB yang selama ini mendampingi pengerjaan Puskesmas Taliwang itu.

Dalam pertemuan itu CV Amal Bhakti selaku pelaksana berkomitmen untuk tetap melanjutkan pekerjannya.

Bahkan CV Amal Bhakti berani menargetkan akan mengejar progres ketertinggalan pekerjaannya hingga 55 sampai 60 persen pada 17 Desember di akhir kontrak dan pemilik CV juga sudah secara tertulis untuk menyelesaikan walau dia dengan aturan harus kena denda.

"Mereka kan sudah ambil uang muka senilai jaminannya sekitar Rp 982 juta atau 30 persen. Jadi mereka bertanggung jawab menyelesaikan pekerjaan minimal sebesar anggaran yang sudah diambil itu," ucap Erna.

Erna menyebutkan untuk anggaran awal rencana pembangunan Rehabilitasi puskesmas Taliwang tersebut akan menghabis Rp 3,2 Miliar, namun karena tidak bisa mencapai 100 persen maka sisa 70 persen itu dijadikan Silva.

"Sisanya yang tinggal 70 persen itu tetap jadi silva," singkatnya 

Erna melihat CV Amal Bhakti pun menunjukkan keseriusannya untuk mengejar progres pengerjaannya hingga kisaran 60 persen. Ia melihat ke lokasi, bangunan yang dikerjakan sudah memasuki tahap persiapan pemasangan atap.

"Setelah kami cek persentase progres pemasangan atap itu kan besar. Dan CV Amal Bhakti janji bisa menyelesaikan atapnya," tuturnya.

Ia mengatakan penyebab molornya proyek pembangunan rehabilitasi gedung rawat jalan Puskesmas Taliwang 1 tersebut, diakibatkan faktor internal perusahaan pelaksana. 

"Kami menerima kabar dari CV, katanya karena tukang, terus kabarnya mandornya lari sehingga pelaksanaan pekerjaan Puskemas itu sempat terhenti," jelas Erna.

image

Erna menegaskan tidak perduli dengan alasan yang disebutkan dan pihaknya tetap akan mengambil tindakan sesuai aturan yang ada.

Pihaknya akan berikan sanksi dalam bentuk denda karena tidak bisa menyelesaikan kewajibannya sesuai dengan kontraknya.

"Dan saat proyek itu ditinggalkan kami mengetahui karena konsultan pengawas tetap mengontrol. Dan kami selaku pemilik kegiatan secara administrasi kami berikan teguran sebanyak 3 kali sampai akhirnya mereka mau lanjutkan pekerjaannya proyek tersebut," klaim Erna.

"Kami kan ada pendampingan hukum sehingga langkah-langkah penanganan proyek (Puskesmas Taliwang) itu tetap kami konsultasikan terlebih dahulu," pungkasnya.

Konten Terkait

PERISTIWA Bobby Ajak Aceh Kelola Pulau Lipan Cs, JK: Tak Ada Daerah Dikelola Bersama

Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla angkat bicara terkait polemik 4 pulau Aceh yang kini masuk wilayah administrasi Sumatera Utara.

Jumat 13-Jun-2025 22:22 WIB

PEMERINTAHAN KPK Minta Gaji Kepala Daerah Dinaikkan, Politisi PDIP: Korup karena Ongkos Politik, Bukan Gaji Rendah

Usulan KPK mengenai kenaikan gaji Kepala Daerah demi mencegah praktik korupsi mendadak...

Jumat 13-Jun-2025 22:17 WIB

PERISTIWA HARUS Ditutup Dibongkar! Komisi I DPRD Bali Cek Bangunan di Pantai Bingin dan Step Up Jimbaran

Komisi 1 DPRD Bali minta penutupan dan pembongkaran terhadap sejumlah bangunan usaha yang dinilai melanggar aturan tata ruang.

Jumat 13-Jun-2025 22:15 WIB

EVENT Bupati Asahan Berharap DHC 45 Dapat Menjaga Kelestarian Budaya Perjuangan

upati Asahan, Taufik Zainal Abidin Siregar SSos MSi berharap kepada pengurus Dewan Harian Cabang (DHC) Badan Pembudayaan Kejuangan 45 untuk dapat menjaga dan merawat kelestarian budaya perjuangan di Kabupaten Asahan.

Jumat 13-Jun-2025 22:09 WIB

EVENT Kemeja Sutra Dipatok Goceng Malah Cuan 1.000 Kali Lipat di Lelang KPK

Baju sutra sitaan KPK laku terjual 1.000 kali lipat dari harga limit.

Kamis 12-Jun-2025 21:02 WIB

Tulis Komentar