Polisi Selidiki Kasus Bocah Jatuh dari Lantai 8 Apartemen di Tangerang
Rabu 18-Sep-2024 20:33 WIB
109
Foto : mediaindonesia
Brominemedia.com – Seorang anak laki-laki berusia 7 tahun terjatuh dari lantai 8 apartemen di kawasan Kelapa Indah, Kota Tangerang. Korban mengalami luka-luka setelah terjatuh dari apartemen tersebut.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 19.44 WIB, Senin (16/9). Korban saat itu sedang sendirian di dalam unit apartemen.
"Awal kejadian saksi satu selaku orangtua korban sedang menjemput istrinya pulang bekerja dan meninggalkan korban seorang diri di dalam kamar apartemen dalam kondisi kamar apartemen terkunci," kata Ade dalam keterangannya, Rabu (18/9).
Peristiwa ini awalnya diketahui oleh sekuriti yang sedang berjaga di pos. Sekuriti saat itu mendengar suara benda terjatuh di area parkir apartemen. "Kemudian, saksi melihat ke TKP dan didapati seorang anak laki-laki dengan posisi tengkurap," ujarnya.
Sekuriti kemudian mengangkat korban untuk memberikan pertolongan. Korban kemudian dievakuasi ke rumah sakit. "Korban dibawa ke RSU Tangerang Kota untuk mendapatkan perawatan medis," tambahnya.
Kejadian tersebut kemudian dilaporkan ke Polsek Tangerang. Polisi saat ini masih menyelidiki penyebab jatuhnya korban."Korban Meninggal dunia yang diduga terjatuh dari apartemen lantai 8," ujar Ade.
Ade mengimbau kepada para orangtua untuk lebih berhati-hati ke depannya. Dia mengatakan kasus tersebut masih ditangani Satreskrim Polres Tangerang Kota.
"Kami menyatakan keprihatinan yang mendalam dari peristiwa ini. Menjadi koreksi kita bersama. Masih dilakukan pendalaman apakah ada dugaan kelalaian atau peristiwanya seperti apa masih didalami oleh teman-teman Satreskrim Polres Metro Tangerang Kota," tandasnya.
Jaksa penuntut umum Kejaksaan Agung (Kejagung) memastikan, bakal menghadirkan para terdakwa lain dalam kasus suap vonis bebas Ronald Tannur dengan terdakwa mantan Ketua Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Rudi Suparmono."Oh iya, nanti mungkin akan kita hadirkan, terutama nanti kan ada juga hakim (PN) Surabaya. Ada Pak Erintuah, Pak Mangapul, dan Pak Heru Hanindyo. Dan juga nanti tentunya mungkin Lisa Rachmat selaku pemberi suap juga akan kita hadirkan, dan Meirizka (Widjaja) selaku ibu ...