PERISTIWA

Petani Sawit Lebak-Pandeglang Akan Geruduk Kantor PKS PTPN IV Banjarsari Senin Besok, Ini Masalahnya

Minggu 18-May-2025 21:15 WIB 45
Petani Sawit Lebak-Pandeglang Akan Geruduk Kantor PKS PTPN IV Banjarsari Senin Besok, Ini Masalahnya

Foto : tribunnews

Brominemedia.com – Petani Sawit Plasma Banten Lebak-Pandeglang akan melakukan aksi demonstrasi, di Kantor Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PTPN IV Kertajaya, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Lebak, pada Senin (19/5/2025) besok.

Saat dikonfirmasi, salah satu masa aksi, Mambang Hayali membenarkan, bahwa para pateni sawit dari Plasma Banten akan menggelar aksi demonstrasi. 

"Iya benar, besok kami mau demo di depan kantor PKS PTPN IV Banjarsari," ujarnya dalam sambungan telepon, Minggu (19/5/2025). 

Mambang menyebutkan, masa aksi yang akan turun besok hari diperkirakan sebanyak 500 orang petani sawit Lebak-Pandeglang. 

"Besok diminumkan 500 orang akan turun petani sawit dari Lebak-Pandeglang," ujarnya. 

Mambang menjelaskan, adanya aksi demonstrasi sebagai bentuk protes para petani sawit, terhadap timbangan TBS PTPN IV yang diduga tidak sesuai ukuran dan kontruksi. 

Terlebih, dugaan kecurangan tersebut diperkuat dengan hasil pengawasan dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperdag) Kabupaten Lebak, nomor : 801/154 -Indag/2025 Tanggal 07 April 2025.

"Jelas ini menyebabkan kerugian cukup besar, kepada kami sebagai petani sawit yang sudah susah payah di bawah," jelasnya. 

Mambang mengungkapkan, permasalahan ini mencuat sejak 2 tahun terakhir, dimana petani sawit sering mengalami susut yang tidak masuk akal.

Tambah lagi, lanjut Mambang, ada dua timbangan yang digunakan, namun satu timbang sejak dua tahun terkahir hanya dikhususkan untuk para petani. 

Sedangkan, timbangan kedua itu hanya boleh digunakan untuk penjualan CPO PKS Kertajaya. 

"Jadi ini sudah jelas ada kekeliruan yang kami rasakan, selama dua tahun terkahir ini," ungkapnya. 

Mambang mengaku, pada 28 Maret 2025, DPW Apkasindo Banten dan petani sawit melakukan audensi ke PKS Kertajaya, dalam rangka menyampaikan aspirasi petani. 

image

Setelah audiensi, pihkanya telah melakukan uji coba terhadap timbangan yang disaksikan kedua belah pihak. 

"Dari hasilnya timbangan itu, lebih rendah 4 persen dari timbangan penjualan CPO milik PKS Kertajaya dan timbangan masyarakat," ujarnya.

"Jadi ini sudah membuktikan bahwa ada kesalahan dalam timbangan Pembelian TBS milik PKS kertajaya," sambungnya. 

Kata Mambang, pada 8 April 2025 Apkasindo Banten dan Petani sawit kembali melakukan audensi, dan meminta pertanggung jawaban PTPN IV Regional PKS Kertajaya atas kerugian petani sawit. 

"Mereka katanya akan membayar ganti rugi, dan 

tanggal 28 Maret 2025 itu tidak ada petani Plasma Banten yang menimbang atau menjual TBS ke PKS Kertajaya. Makanya petani geram," katanya. 

Menurut Mambang, meksipun sudah terbukti salah, namun PTPN IV Regional I PKS Kertajaya terus menyangkal terkait timbangan yang bermasalah tersebut dengan alasan tidak tahu apa-apa.

"Alasan mereka katanya timbangan itu, sudah terkoneksi ke pusat, makanya mereka tidak tahu apa-apa," ujarnya. 

Share:

Konten Terkait

PERISTIWA Iran Siap Berdamai dengan Israel, Begini Syaratnya

Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi, Ahad (15/6), menyatakan pihaknya siap menghentikan serangan terhadap Israel jika Tel Aviv juga menghentikan serbuannya terhadap Teheran.

Minggu 15-Jun-2025 20:49 WIB

PERISTIWA Bobby Ajak Aceh Kelola Pulau Lipan Cs, JK: Tak Ada Daerah Dikelola Bersama

Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla angkat bicara terkait polemik 4 pulau Aceh yang kini masuk wilayah administrasi Sumatera Utara.

Jumat 13-Jun-2025 22:22 WIB

PERISTIWA 242 Orang dalam Pesawat Air India Seluruhnya Tewas, Mahasiswa di Asrama Juga Ada yang Meninggal

242 orang dalam pesawat Air India seluruhnya tewas, mahasiswa di Asrama Kedokteran juga ada yang meninggal.

Kamis 12-Jun-2025 21:01 WIB

PERISTIWA Bobotoh Jatuh dari Flyover, Istri Syok Tagihan Berubah dari Rp 6 Juta Jadi Rp 192 Juta

Awalnya tagihan hanya Rp 6 Juta. Namun rupanya BPJS menolak klaim Nugraha. Hal itu lantaran Nugraha mengalami kecelakaan dalam kondisi mabuk.

Kamis 12-Jun-2025 20:59 WIB

PERISTIWA Mempelai Pria Dianiaya dan Dipermalukan Keluarga Pengantin Wanita, Kesal karena Uang Kurang

Viral pengantin pria dipukuli dan dipermalukan keluarga mempelai wanita di hari pernikahannya sendiri.

Rabu 11-Jun-2025 21:00 WIB

Tulis Komentar