
Foto : tribunnews
Setelah audiensi, pihkanya telah melakukan uji coba terhadap timbangan yang disaksikan kedua belah pihak.
"Dari hasilnya timbangan itu, lebih rendah 4 persen dari timbangan penjualan CPO milik PKS Kertajaya dan timbangan masyarakat," ujarnya.
"Jadi ini sudah membuktikan bahwa ada kesalahan dalam timbangan Pembelian TBS milik PKS kertajaya," sambungnya.
Kata Mambang, pada 8 April 2025 Apkasindo Banten dan Petani sawit kembali melakukan audensi, dan meminta pertanggung jawaban PTPN IV Regional PKS Kertajaya atas kerugian petani sawit.
"Mereka katanya akan membayar ganti rugi, dan
tanggal 28 Maret 2025 itu tidak ada petani Plasma Banten yang menimbang atau menjual TBS ke PKS Kertajaya. Makanya petani geram," katanya.
Menurut Mambang, meksipun sudah terbukti salah, namun PTPN IV Regional I PKS Kertajaya terus menyangkal terkait timbangan yang bermasalah tersebut dengan alasan tidak tahu apa-apa.
"Alasan mereka katanya timbangan itu, sudah terkoneksi ke pusat, makanya mereka tidak tahu apa-apa," ujarnya.
Konten Terkait
Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi, Ahad (15/6), menyatakan pihaknya siap menghentikan serangan terhadap Israel jika Tel Aviv juga menghentikan serbuannya terhadap Teheran.
Minggu 15-Jun-2025 20:49 WIB
Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla angkat bicara terkait polemik 4 pulau Aceh yang kini masuk wilayah administrasi Sumatera Utara.
Jumat 13-Jun-2025 22:22 WIB
242 orang dalam pesawat Air India seluruhnya tewas, mahasiswa di Asrama Kedokteran juga ada yang meninggal.
Kamis 12-Jun-2025 21:01 WIB
Awalnya tagihan hanya Rp 6 Juta. Namun rupanya BPJS menolak klaim Nugraha. Hal itu lantaran Nugraha mengalami kecelakaan dalam kondisi mabuk.
Kamis 12-Jun-2025 20:59 WIB
Viral pengantin pria dipukuli dan dipermalukan keluarga mempelai wanita di hari pernikahannya sendiri.
Rabu 11-Jun-2025 21:00 WIB