Foto : tribunnews
"Sapi harus dikarantina 14 hari. Jadi beban untuk peternak dan pedagang," ujar Sunar.
Selain itu, masuknya sapi dari luar pulau juga menurunkan permintaan dari Sulawesi Tengah.
"Sapi dari Kupang masuk Samarinda. Mungkin lebih murah di sana," katanya.
Sunar menambahkan, persaingan juga datang dari daging beku impor yang lebih murah.
"Daging beku masuk. Sapi lokal jadi kalah harga," katanya dengan nada kecewa.
Ia berharap pemerintah memberikan perlindungan bagi peternak lokal.
"Kami butuh dukungan. Jangan biarkan peternak kalah di pasar sendiri," pungkasnya.
Konten Terkait
Peningkatan terutama pada pasar lokal di wilayah Kecamatan Sausu dan sekitarnya.
Selasa 27-May-2025 20:48 WIB
Jalur Pakoba yang menghubungkan Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) dan Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), Sulawesi Utara.
Minggu 25-May-2025 21:41 WIB
Tak hanya itu, PT PLM juga diduga belum memiliki Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB) yang sah serta menunggak kewajiban Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sejak tahun 2022.
Senin 05-May-2025 20:27 WIB
Sulawesi Tengah memiliki fasilitas baru untuk mengolah sampah plastik menjadi bahan bakar minyak (BBM) lewat teknologi pirolisis.
Minggu 27-Apr-2025 20:48 WIB
Tunjukan sikap responsif terhadap maraknya kasus...Artikel “kriminal Dengan Sajam Merajalela di Bitung” Kapolres AKBP Albert Zai, SIK, MH Bentuk Dua Tim Responsif Amankan Warga pertama kali tampil pada Republik News.
Senin 14-Apr-2025 22:56 WIB