Mayat ART dalam Toren Air di Kelapa Gading Jakarta Utara: Penyebab dan Fakta-fakta
Kamis 24-Oct-2024 20:24 WIB
171
Foto : tribunnews
Brominemedia.com – Polisi sedang menyelidiki penemuan mayat seorang asisten rumah tangga (ART), Nami (NM), yang berada dalam toren air di rumah tiga lantai, Jalan Janur Hijau I, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Penemuan wanita berusia 55 tahun itu, terjadi pada Kamis (24/10/2024) pagi.
Temuan Awal di Lokasi
Hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) menunjukkan adanya ember pecah dan sikat pembersih di sekitar toren tempat korban ditemukan.
Kapolsek Kelapa Gading, Kompol Maulana Mukarom, menjelaskan bahwa kondisi di rooftop rumah tersebut mengindikasikan bahwa korban mungkin sedang membersihkan toren air sebelum ditemukan tewas.
Ember pecah diduga karena diinjak korban yang hendak membersihkan toren, sementara sikat pembersihnya tergeletak di dekat toren.
"Tutup toren ada di lantai terus ada sikat juga untuk membersihkan toren, ketika ditemukan yang bersangkutan sudah ada di dalam toren," ucap Maulana di Mapolsek Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (24/10/2024).
Komunikasi Terakhir
Sebelum kejadian, korban sempat mengirimkan pesan kepada sopir majikannya untuk mengajak membersihkan toren pada Rabu siang, 23 Oktober 2024.
Namun, sopir menolak dengan alasan lebih baik melakukannya di pagi hari ketika cuaca tidak terlalu panas.
"Rabu siang, tepatnya tanggal 23 Oktober itu korban masih komunikasi dengan sopir, jadi memang hasil chat yang ada di WA itu memang korban mengajak membersihkan toren di rumah tersebut," jelas Maulana.
"Namun dari pihak sopir menyampaikan bahwa nanti pagi hari saja kita membersihkannya karena kalau siang panas," lanjutnya.
Penemuan Mayat
Diberitakan sebelumnya, penemuan mayat terjadi setelah majikan korban meminta sopir untuk mengecek rumah karena Nami tidak kunjung menjawab.
Saat memasuki rumah yang gelap, sopir curiga dan memeriksa seluruh ruangan hingga ke rooftop.
Di sana, ia menemukan tutup toren yang tergeletak dan mencium bau busuk.
Setelah memeriksa toren, sopir menemukan mayat korban di dalamnya dan segera melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Kelapa Gading.
Polisi kemudian mengamankan lokasi dan membawa jenazah ke RS Polri Kramat Jati untuk diautopsi.
Kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian.
Polisi berhasil meringkus empat aktor intelektual atau dalang dari insiden penculikan disertai pembunuhan terhadap kepala cabang bank di Jakarta berinisial IP.
Ibrahim dan Lucky, petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Pejaten Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, tertabrak mobil listrik di Jalan Tanjung Barat arah Depok, Jagakarsa, Jakarta Selatan.