Foto : wartakota
Ia menyebut banyak pengrajin bendera Cirebon sehingga harganya murah.
Oleh karena itu, meski penghasilan tak menentu, dirinya lebih memilih merantau berjualan bendera. Banyaknya pengusaha konveksi di Cirebon dimanfaatkan Adi untuk mengais rezeki dari pesta kemerdekaan.
“Dari kampung halaman saya banyak konveksi nya, jadi dari sana lebih murah,” ucapnya.
Selama Adi merantau, dirinya menghemat pengeluaran. Hal itu agar Adi bisa pulang bawa uang lebih untuk keluarga di kampung.
“Makan juga hemat-hemat saja biar enggak terlalu banyak pengeluarannya,” ucap Adi.
Menurutnya, pembeli ramai menjelang satu minggu hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Ia berharap, dagangannya laris sehingga dapat membawa pulang uang untuk keperluan anak istrinya.
Terlihat, pria yang mengenakan topi itu menjual berbagai macam jenis bendera.
Mulai dari bendera merah putih, umbul-umbul hingga aksesoris bendera dan background merah putih untuk keperluan kantor.
Konten Terkait
Malut United sedang berada dalam tren positif. Laskar Kie Raha mencatatkan 12 laga tak terkalahkan.
Kamis 01-May-2025 20:16 WIB
PENYAKIT tidak menular seperti hipertensi dan stunting masih jadi tantangan sektor kesehatan. Indonesia juga belum berhasil mengendalikan penyakit endemik seperti malaria dan dengue.
Kamis 01-May-2025 20:15 WIB
LPDUK Kemenpora (Inaspro) dan Perbasi berkomitmen untuk mengelola dana serta mengembangkan usaha keolahragaan basket Indonesia secara profesional.
Kamis 01-May-2025 20:11 WIB
Bertepatan dengan peringatan Hari Bumi 2025, Yayasan Paseban bersama Aristamontana menyelenggarakan penanaman pohon ke-10.000 di kawasan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Senin 28-Apr-2025 20:46 WIB
Signify (Euronext: LIGHT), sebagai pemimpin dalam industri pencahayaan, terus mendorong transisi ini dengan menekankan potensi penghematan biaya operasional
Senin 28-Apr-2025 20:43 WIB