EVENT

Kisah Pedagang Bendera Merah Putih di Tahun ke-79 Indonesia Merdeka

Senin 05-Aug-2024 20:35 WIB 132

Foto : wartakota

Brominemedia.com – Merdeka selama 79 Tahun ternyata tidak melulu dirasakan oleh pedagang Bendera Merah Putih keliling.

Salah satu pedagang Bendera Merah Putih Keliling bernama Adi (42) misalnya, belum merdeka dari kemiskinan.

Pria asal Kabupaten Cirebon, Jawa Barat itu rela merantau ke Jatinegara, Jakarta Timur demi sesuap nasi.

Adi berada di kota metropolitan ini demi jualan bendera merah putih dan pernak-pernik kemerdekaan.

Selama lima tahun, Adi setia berjualan Bendera Merah Putih setiap musim perayaan 17 Agustus.

“Sudah lumayan lama (dagangannya) lima tahunan. Ya memang musiman saja di sini,” ucap Adi saat ditemui Wartakotalive.com, Senin (5/8/2024).

Adi berjualan tepat di pinggir jalan raya di dekat Stasiun Jatinegara.

Di Jatinegara, ia buka lapak dagangannya tak jauh dari Stasiun Jatinegara, tepatnya di Jalan Bekasi Barat IV No.7, Rawa Bunga, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur.

Sejak dua minggu kedatangannya di Jatinegara, ia mengaku pembeli masih sepi. Bahkan kadang kata Adi, kerap dalam sehari nyaris tak satupun Bendera Merah Putih yang terjual.

“Masih sepi sekarang ya, kadang bahkan dua hari baru ada yang beli. Biasa lihat-lihat saja,” ucap dia.

Untuk sekedar melepas lelah usai seharian berdagang, Adi menutup lapak dan menyulapnya menjadi tempat tidur. Dia hanya tidur beralaskan kayu meja dagangannya dan dialasi kardus. Menurutnya, hal tersebut sudah biasa dia lakukan.

“Ya namanya pedagang kaki lima tidur juga sekedarnya, panas kepanasan hujan kehujanan demi anak dan istri,” ungkap Adi.

Ayah dari dua anak ini mengaku, setiap tahun keluar daerah merantau. Hal itu dilakukan, lantaran hasil penjualan dirantau lebih menjanjikan ketimbang di daerahnya sendiri.

Ia menyebut banyak pengrajin bendera Cirebon sehingga harganya murah.

Oleh karena itu, meski penghasilan tak menentu, dirinya lebih memilih merantau berjualan bendera. Banyaknya pengusaha konveksi di Cirebon dimanfaatkan Adi untuk mengais rezeki dari pesta kemerdekaan.

“Dari kampung halaman saya banyak konveksi nya, jadi dari sana lebih murah,” ucapnya.

Selama Adi merantau, dirinya menghemat pengeluaran. Hal itu agar Adi bisa pulang bawa uang lebih untuk keluarga di kampung.

“Makan juga hemat-hemat saja biar enggak terlalu banyak pengeluarannya,” ucap Adi.

Menurutnya, pembeli ramai menjelang satu minggu hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Ia berharap, dagangannya laris sehingga dapat membawa pulang uang untuk keperluan anak istrinya.

Terlihat, pria yang mengenakan topi itu menjual berbagai macam jenis bendera.

Mulai dari bendera merah putih, umbul-umbul hingga aksesoris bendera dan background merah putih untuk keperluan kantor.

Share:

Konten Terkait

OLAHRAGA Pemain Malut United Siap Hadapi Persib

Malut United sedang berada dalam tren positif. Laskar Kie Raha mencatatkan 12 laga tak terkalahkan.

Kamis 01-May-2025 20:16 WIB

KESEHATAN Penyakit tidak Menular hingga Endemik Masih jadi Momok, Bagaimana Peran Dinas Kesehatan?

PENYAKIT tidak menular seperti hipertensi dan stunting masih jadi tantangan sektor kesehatan. Indonesia juga belum berhasil mengendalikan penyakit endemik seperti malaria dan dengue.

Kamis 01-May-2025 20:15 WIB

PEMERINTAHAN LPDUK dan Perbasi Teken MoU Pengembangan Industri Basket Nasional

LPDUK Kemenpora (Inaspro) dan Perbasi berkomitmen untuk mengelola dana serta mengembangkan usaha keolahragaan basket Indonesia secara profesional.

Kamis 01-May-2025 20:11 WIB

EVENT Peringati Hari Bumi 2025, Yayasan Paseban Tanam 10 Ribu Pohon di Megamendung

Bertepatan dengan peringatan Hari Bumi 2025, Yayasan Paseban bersama Aristamontana menyelenggarakan penanaman pohon ke-10.000 di kawasan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Senin 28-Apr-2025 20:46 WIB

LIFESTYLE Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Signify Dukung Keberlanjutan dengan Teknologi Hemat Energi

Signify (Euronext: LIGHT), sebagai pemimpin dalam industri pencahayaan, terus mendorong transisi ini dengan menekankan potensi penghematan biaya operasional

Senin 28-Apr-2025 20:43 WIB

Tulis Komentar