PERISTIWA

Kesaksian Anak Pekerja Ponpes di Belang Ponorogo yang Jadi Korban Keracunan hingga Dirawat di RSUA

Senin 03-Feb-2025 20:22 WIB 174

Foto : tribunnews

Brominemedia.com – Kondisi Elsa Fitria warga Desa Belang Kecamatan Bungkal Kabupaten Ponorogo Jatim masih terlihat lemah. 

Perempuan berusia 15 tahun ini merupakan salah satu korban keracunan.

Ibu Elsa, Tumirah merupakan pekerja di salah satu Ponpes di Desa Belang Kecamatan Bungkal Kabupaten Ponorogo Jatim.

Elsa dirawat di ruang Multazam, Rumah Sakit Umum Aisyiyah (RSUA), Jalan dr Sutomo Ponorogo, Jatim.

“Sudah membaik kalau sekarang. Lemasnya sudah berkurang,” ungkap Elsa.

Dia kemudian berkisah, pada Kamis (30/1/2025) malam, Tumirah (ibu Elda) membawa sate gulai kambing dari Ponpes. Saat itu memberikan kepada keluarganya dan dimakan untuk makan malam bersama.

Setelah makan, Jumat (31/1/2025) pagi dia mengalami kedinginan, panas tinggi sampai mengigau. Elsa juga merasa pusing, mual hingga dia diare.

“Habis makan sate gulai yang dibawa ibu (Tumirah) dari pondok. Ibu kan kerja disana, jadi itu dibawa pulang, terus waktu itu satu keluarga makan,” katanya.

Dia mengaku, satu keluarganya keracunan semua. Namun kakak dan adik ibunya tidak parah. Sehingga tidak dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

“Ada yang rawat inap. Tetapi empat orang dibawa ke rumah sakit. Empat orang itu saya, bapak, ibu dan keponakan,” tambah Elsa ketika dikonfirmasi.

Saat ini, jelas dia, yang belum diperbolehkan pulang oleh dokter adalah dirinya dan bapaknya.

Elsa mengaku, saat makan hidangan memang merasa agak berbeda dengan biasanya. “Ya pokoknya biasa saja. Biasanya kan alot ya, itu empuk rasanya juga hambar,” terangnya.

Kapolres Ponorogo, AKBP Andin Wisnu Sudibyo mengaku mengusut kasus keracunan massal yang dialami oleh 46 warga Desa Bondrang Kecamatan Sawoo Kabupaten Ponorogo Jatim dan 22 santri serta pengasuh salah satu pondok pesantren (Ponpes) di Desa Belang Kecamatan Bungkal Kabupaten Ponorogo Jatim.

Saat ini ada puluhan saksi diperiksa oleh korps bhayangkara. “41 saksi kami periksa termasuk pemilik katering. Karena penyedia katering sate gulai di dua tempat sama,” tambahnya.

Keracunan massal  dialami oleh 46 warga Desa Bondrang Kecamatan Sawoo Kabupaten Ponorogo, Jatim. Juga puluhan santri dan pengasuh pondok pesantren (Ponpes) di Desa Belang, Kecamatan Bungkal, Kabupaten Ponorogo Jatim juga mengalami keracunan.

Baik mereka yang keracunan dari Desa Bondrang dan Belang mengalami keluhan mual, muntah, pusing dan diare setelah menyantap sate gulai Kamis (30/1/2025) malam.

Untuk Desa Bondrang Kecamatan Sawoo Kabupaten Ponorogo Jatim menyantap sate gulai kambing acara acara dzikir fida’ di rumah Miswaji warga RT 01 RW 01 Dukuh Tengah, Desa Bondrang, Kecamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo Jatim pada Kamis (30/1/2025) malam.

Sedangkan santri dan pengasuh makan berbuka puasa dengan menu yang sama dengan, sate dan gulai kambing. Puluhan orang mengeluh mual, muntah, pusing dan diare pada Jumat (31/1/2025) pagi. 

Konten Terkait

PERISTIWA Breaking News: Warga Ranah Karya Mukomuko Bengkulu Ditemukan Tewas di Perkebunan Sawit

Warga Ranah Karya Mukomuko ditemukan tewas tertimpa pohon di perkebunan sawit, evakuasi terhambat hujan lebat dan jalan berlumpur.

Rabu 03-Sep-2025 20:50 WIB

PERISTIWA Ketua HIPKI Dorong Pelaku hingga Provokator Demo Anarkis Diproses Hukum

Ketua HIPKI David Herson menyoroti dampak demo anarkis terhadap ekonomi, termasuk melemahnya rupiah dan inflasi. Dia mendesak penegakan hukum bagi provokator.

Rabu 03-Sep-2025 20:50 WIB

PERISTIWA Gedung Negara Grahadi Segera Direnovasi, Khofifah Kumpulkan Pakar dan Disuport Kementerian PU

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menegaskan bahwa renovasi gedung negara Grahadi memang disegerakan secepat mungkin.

Rabu 03-Sep-2025 20:49 WIB

PEMERINTAHAN Sama-sama Joget, Ini Beda Nasib Uya Kuya dan Putri Zulhas, Anak Ketum Minta Gaji Eko Patrio Disetop

Sama-sama joget di video viral, nasib Putri Zulkifli Hasan ternyata berbeda dengan Uya Kuya dan Eko Patrio.

Rabu 03-Sep-2025 20:44 WIB

KRIMINAL Kejati NTT Pamerkan Jejak yang Terputus, Potret Nyata Dampak Korupsi di Daerah

KEPALA Kejaksaan Tinggi (Kajati) NTT, Zet Tadung Allo, mengatakan korupsi di daerah itu telah memberikan dampak nyata yang merugikan masyarakat.

Selasa 02-Sep-2025 21:21 WIB

Tulis Komentar