Jelang Pilpres 2024 Istri Gibran Selvi Ananda Dihina, Polresta Solo Selidiki Identitas Warganet

Foto : wartakota

brominemedia.com--Jelang Pilpres 2024 suhu politik mulai memanas. Keluarga Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi sasaran tembak.

Jika selama ini Presiden Jokowi yang terus digoyang dan dikritik oleh lawan politiknya, kini sasaran bergeser.

Mengingat Presiden Jokowi tahan banting terhadap berbagai kritik, maka lawan politik mengarah pada wanita lembut yakni Selvi Ananda, istri Gibran Rakabuming Raka.

Gibran pun saat ini sedang disorit karena aktif di politik jelang Pilpres 2024.

Polresta Solo saat ini sedang menindaklanjuti laporan dugaan pencemaran nama baik dan pelecehan seksual terhadap istri Gibran Rakabuming, Selvi Ananda.

Laporan ini dibuat oleh Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Kapolresta Solo, Kombes Pol Iwan Saktiadi mengatakan jajarannya masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap identitas dari pemilik akun Twitter @p4**** yang menuliskan kata-kata tidak pantas untuk Selvi Ananda.

"Sudah kami terima untuk tindak lanjut. Nanti itu kemampuan dari divisi cyber yang akan mengungkap, dari siapa yang mengunggah," ungkapnya, Selasa (30/5/2023), dikutip dari TribunSolo.com.

Menurutnya, proses penyelidikan membutuhkan bantuan dari Polda Jateng karena keterbatasan teknis yang dimiliki Polresta Solo.

"Jika memang dari polres tidak punya kekuatan menganalisis karena keterbatasan teknis kami, kita akan berkoordinasi dengan Polda," ujarnya.

"Tidak menutup kemungkinan ada assesment dari Polda Jateng yang meminta dilimpahkan akan kami limpahkan," imbuhnya.

Kombes Pol Iwan Saktiadi menjelaskan, proses penyelidikan dilakukan berdasarkan sejumlah barang bukti yang diberikan pelapor.

"Dari hasil laporan yang kami terima, keterangan si pelapor, bukti-bukti yang disodorkan pelapor itu menjadi pijakan untuk melangkah," tuturnya.

Ketua DPD PSI Solo, Antonius Yogo Prabowo mengaku ingin menyudahi politik identitas dengan melaporkan pemilik akun yang menyerang Selvi Ananda secara personal.

Ia berharap, masyarakat dapat lebih bijak dalam berkomentar di tahun-tahun politik ini.

"Ayo kita sudahi politik identitas kemarin. Cara-cara berpolitik yang tidak elegan, yang brutal, yang tidak santun, 2024 PSI mengajak ayo kita adu program, adu gagasan," tegasnya.

Laporan yang dibuat DPD PSI Solo dengan sangkaan pencemaran nama baik dan pelecehan seksual terhadap Selvi Ananda.

"Kami mengutuk keras model brutal seperti ini. Apalagi menyinggung person," ujarnya.

 

"Tugas kami menjaga ruang publik tetap positif. Mendukung seseorang boleh cuma ayolah dengan cara yang lebih elegan. Bukan brutal kayak gini," paparnya.

Respons Gibran

Selvi Ananda, istri Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mendapatkan hinaan oleh warganet lewat cuitan di twitter.

Bahkan hinaan tersebut, mengandung kata-kata tak pantas dan merendahkan.

Menurut pantauan Tribunnews, cuitan tersebut bahkan diunggah langsung dengan menandai akun Gibran, @gibran_tweet.

Cuitan tersebut diunggah pada Minggu (28/5/2023).

Dilontarkan oleh warganet yang memiliki akun akun @p4****.

Cuitan tersebut, pun langsung direspons oleh Gibran.

Gibran meminta warganet untuk tidak asal menuliskan kalimat nada hinaan yang tidak pantas.

Gibran pun menyebut, soal potensi berurusan dengan pihak berwajib.

"Kurangin dikit lah yg kayak gini. Ntar diciduk nangis," tulis Gibran, membalas cuitan warganet yang menghina sang istri.

Tampak juga cuitan itu mendapat respons lebih dari 2.000 warganet.

Pun diretweet, 900 lebih akun twitter.

Sementara saat ditemui awak media, Gibran memberikan respons langsung terkait cuitan hinnaan pada Selvi Ananda.

"Nggak, engko rak nganu dewe, wes ono sing ngurus (sudah ada yang mengurus)," ujarnya, dikutip dari tayangan YouTube Kompas TV.

Saat ditanya apakah sang penghina diminta untuk meminta maaf, Gibran menanggapinya dengan santai.

"Halah santai to koyo opo wae (santai saja).

Baca juga: Sambut Baik Pertemuan Puan-Gibran, Ganjar Sebut Memantapkan Mesin Partai Hadapi Pilpres 2024

"Itu kan bukan pertama kalinya, kita dihina kayak gitu."

"Santai saja."

Pun saat ditanya apakah akan dilaporkan ke polisi dan diproses hukum, tetap putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut mengatakan enggan melaporkannya.