PERISTIWA

Hanya Mampu Penuhi 20%, Kabupaten Toba Datangkan Ikan dari Luar Daerah

Minggu 04-May-2025 19:58 WIB 76

Foto : mediaindonesia

Brominemedia.com – UNTUK memenuhi kebutuhan ikan, setiap hari Kabupaten Toba membutuhkan 3 ton ikan, sementara Kabupaten Toba saat ini hanya dapat memenuhi 20%, sementara 80% lainnya terpaksa harus didatangkan dari luar daerah. 

"Hanya Kecamatan Porsea saja butuh 200-300 kilogram per hari. Kami bercita-cita bisa mendirikan usaha perikanan agar kita dapat mandiri, tidak lagi harus belanja ke luar daerah," kata Ketua Dewan Pengawas Koperasi Jaya Mandiri Sukses Jhon Hardi Napitupulu saat perayaan HUT ke 3 di Porsea, Kabupaten Toba, Minggu (4/5/2025). 

Selain untuk kebutuhan pangan, benih ikan juga sangat dibutuhkan di Kabupaten Toba. Selama ini, para petani yang ingin beternak ikan terpaksa harus membeli benih ikan dari luar daerah seharga Rp1.000 per ekor. 

"Kami menghitung, warga Toba menghabiskan biaya Rp500 juta per tahun hanya untuk beli bibit padahal kita punya balai benih ikan, kami berharap agar balai benih ikan dapat benar-benar dimanfaatkan," ujarnya. 

"Kami tahu data itu karena ketua koperasi ini usahanya bergerak di bidang perikanan. Setiap hari dia habiskan uangnya untuk beli ikan 200-300 kilo per hari ke Parapat. Jadi uangnya dibawa ke Parapat, alangkah sangat baik kalau uang itu berputar di Toba," tambahnya. 

Menanggapi hal tersebut, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Jonni DP. Lubis menyebut akan menyampaikan permohonan Koperasi Produsen Mandiri Jaya Sukses kepada Bupati Toba. Ia  menyadari bahwa permohonan para pengurus koperasi sangat ideal dan tidak muluk-muluk. 

"Kita yakini permintaan koperasi ini tidak muluk-muluk. Ini akan kita sampaikan kepada pimpinan kita, saya baru tahu angka kebutuhan ikan kita ternyata sampai 3 ton per hari. Itu belum lagi untuk memenuhi kebutuhan program pemerintah seperti makan bergizi gratis," katanya. 

Konten Terkait

PERISTIWA Diduga Jadi Korban Tabrak Lari, Pemuda di Surabaya Memar Sekujur Tubuh & Pendarahan Otak

Pemuda berinisial KG (24) diduga menjadi korban tabrak lari di Jalan Ahmad Yani dari arah Surabaya dekat Bundaran Waru pada Rabu (11/6) sekitar pukul 00.14 WIB.

Senin 16-Jun-2025 21:20 WIB

PERISTIWA Sidang Kasus Penembakan Polisi: Peltu Lubis Mengaku Beri Rp 1 Juta ke Kapolsek Setiap Menggelar Judi

Kasus penembakan yang menewaskan tiga polisi di Lampung, digelar di Pengadilan Militer Palembang, Sumsel

Senin 16-Jun-2025 21:04 WIB

PERISTIWA Iran Siap Berdamai dengan Israel, Begini Syaratnya

Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi, Ahad (15/6), menyatakan pihaknya siap menghentikan serangan terhadap Israel jika Tel Aviv juga menghentikan serbuannya terhadap Teheran.

Minggu 15-Jun-2025 20:49 WIB

PERISTIWA Bobby Ajak Aceh Kelola Pulau Lipan Cs, JK: Tak Ada Daerah Dikelola Bersama

Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla angkat bicara terkait polemik 4 pulau Aceh yang kini masuk wilayah administrasi Sumatera Utara.

Jumat 13-Jun-2025 22:22 WIB

PERISTIWA 242 Orang dalam Pesawat Air India Seluruhnya Tewas, Mahasiswa di Asrama Juga Ada yang Meninggal

242 orang dalam pesawat Air India seluruhnya tewas, mahasiswa di Asrama Kedokteran juga ada yang meninggal.

Kamis 12-Jun-2025 21:01 WIB

Tulis Komentar