PEMERINTAHAN

DPRD Depok Dorong Pemkot Gandeng Cina untuk Penanganan Sampah

Rabu 16-Apr-2025 20:30 WIB 75

Foto : jpnn

Brominemedia.com – Wakil Ketua DPRD Kota Depok, Yeti Wulandari, mendorong Pemerintah Kota (Pemkot) Depok untuk mempercepat penanganan sampah dengan menggandeng pihak ketiga, baik dari dalam maupun luar negeri. 

Yeti mengapresiasi keberlanjutan program pengolahan sampah berbasis maggot (larva lalat Black Soldier Fly) yang kini telah berkembang di tiga sentra utama di Kota Depok.

Dirinya menyebut, program ini berawal dari ide yang sempat disampaikannya dua tahun lalu dalam rapat pembahasan pandangan umum DPRD.

“Alhamdulillah, luar biasa. Dulu saya pernah menyampaikan pentingnya program maggot ini. Dan sekarang, Pemkot Depok melalui Pak Wali Kota Supian Suri sudah menindaklanjuti secara konkret,” ucapnya.

Menurutnya, program pengolahan sampah berbasis maggot memiliki potensi besar, tidak hanya dalam mengurai sampah organik, tetapi juga menciptakan nilai ekonomi baru bagi warga.

Yeti mengungkapkan, bahwa DPRD tengah membahasa Rencangan Peraturan Daerah (Raperda) Pengelolaan Sampah yang akan memperkuat legalitas dan regulasi program-program seperti ini. 

Terkait penutupan TPA Cipayung yang masih menerapkan sistem open dumping, Yeti menilai kondisi tersebut sudah tidak layak dan harus segera ditangani dengan pendekatan teknologi.

“Open dumping tidak bisa dipertahankan. Produksi sampah terus masuk tanpa solusi akan menimbulkan bahaya lingkungan yang lebih besar,” terangnya.

Sebagai bagian dari solusi, DPRD dan Pemkot membuka peluang kerja sama dengan pihak ketiga, termasuk investor luar negeri. 

Saat ini, menurutnya ada dua negara, yakni China dan Korea telah menyatakan ketertarikan untuk berinvestasi dalam sistem pengolahan sampah di Kota Depok.

“China, terutama, sudah menyatakan keseriusan mereka. Mereka punya teknologi canggih dan sudah membuktikan keberhasilan pengolahan sampah di Shenzhen. Bagi mereka, ada potensi besar dari jumlah sampah Depok yang mencapai 1.500 ton per hari untuk diubah menjadi energi listrik,” ungkapnya.

Dia menegaskan, skema kerja sama tersebut bersifat investasi, tanpa membebani APBD Kota Depok. 

Pemerintah Kota (Pemkot) Depok hanya perlu menyiapkan lahan, untuk lokasi pembangunan fasilitas pengolahan sampah.

“Saat ini belum sampai ke pembahasan teknis, tapi Pak Wali sudah meminta waktu untuk pemaparan dari pihak ketiga. Kami berharap, tahun 2025 sudah mulai ada implementasi nyata,” ujarnya.

Yeti juga menekankan, pentingnya kesadaran warga untuk memilah sampah dari rumah.

Konten Terkait

OLAHRAGA Tumbal AS Roma Demi Keuangan Aman, Nilai Jual Zeki Celik Naik dan Siap Tinggalkan Liga Italia

AS Roma mungkin berpisah dengan Zeki Celik di offseason mendatang. Nilai pasar Zeki Celik meningkat pesat.

Selasa 20-May-2025 21:05 WIB

KRIMINAL Driver Ojol Dibegal di Tapos Depok, Korban Dibacok dan Motor Dirampas

Driver ojol menjadi korban begal saat mengantar makanan di Jalan Kecapi, Tapos, Depok. Korban mengalami luka bacok dan motornya dibawa kabur pelaku.

Selasa 20-May-2025 21:05 WIB

PERISTIWA Hamas Merasa Ditipu Seusai Bebaskan sandera: AS Janji Cabut Blokade Israel di Gaza

Anggota Politbiro Hamas, Basem Naim mengaku pihaknya dijanjikan utusan Presiden Amerika Serikat Donald Trump untuk mencabut blokade Israel.

Senin 19-May-2025 21:07 WIB

PERISTIWA BREAKING NEWS - Longsor Terjang Desa Depok Bendungan Tremggalek, 6 Orang Dilaporkan Hilang

Bencana longsor dilaporkan terjang wilayah Bendungan Kabupaten Trenggalek Jatim, 6 orang dilaporkan hilang

Senin 19-May-2025 21:05 WIB

RAGAM Makna Lukisan Raden Saleh yang Muncul di Lagu Don't Say You Love Me Jin BTS

Lukisan dalam musik video tersebut merupakan lukisan yang terpajang di National Gallery Singapore. Lokasi tersebut menjadi salah satu tempat syuting MV Don't Say You Love Me.

Jumat 16-May-2025 20:50 WIB

Tulis Komentar