PEMERINTAHAN

Besok Pengesahan RUU TNI Tapi Belum Ada Update Kegiatan di Website, Draft RUU Dipertanyakan

Rabu 19-Mar-2025 20:58 WIB 130
Besok Pengesahan RUU TNI Tapi Belum Ada Update Kegiatan di Website, Draft RUU Dipertanyakan

Foto : fajar

Brominemedia.com – Revisi Undang-Undang (RUU) Tentara Nasional Indonesia (TNI), kabarnya akan disahkan besok, Kamis, 20 Maret 2025 dan memunculkan ragam pertanyaan dari berbagai kalangan masyarakat.

Komedian Andovi da Lopez, ikut mempertanyakan tentang RUU TNI yang kabarnya akan disahkan namun hingga sekarang belum juga diperlihatkan draftnya.

Melalui akun X miliknya @AndovidaLopez, ia menuliskan keluh kesahnya dan ditanggapi banyak orang yang mengalami keresahan yang sama.

"Apakah benar besok (KAMIS, 20 Maret 2025) RUU TNI akan selanjutnya dibawa pada pembicaraan tingkat 2 dalam rapat paripurna DPR RI untuk disetujui menjadi UU?," tanya Andovi, dilansir dari media sosial X, Rabu (19/3/2025).

Ia kemudian melanjutkan pertanyaannya dengan fakta yang ditemukan bahwa banyak seliweran draft RUU TNI, namun diklaim bahwa itu merupakan draft yang salah (hoax).

"Jika iya, di manakah draft RUU TNI yang bener-bener fix dan pasti? Soalnya capek banget di gaslight dibilang draft yang kita baca salah dan hoax. Jadi draft yang benar di mana?," lanjut Andovi.

Sontak, cuitannya ramai dikomentari oleh warganet yang aktif di X. Salah satunya konten kreator muda, Hanif Ahmad Fauzi.

Hanif mengomentari kiriman Andovi dengan menyampaikan bahwa belum ada update terkini dari laman website DPR RI, terkait RUU TNI, sambil melampirkan bukti screenshot.

"Mana mungkin bisa baca draftnya kalo di website official DPR aja status RUU TNI ini gak di-update. Statusnya cuma 'terdaftar' aja. Diupdate tanggal 12 Maret 2025 lalu," tulis Hanif.

image

Melihat unggahan tersebut, warganet lainnya ikut menyayangkan draft RUU TNI yang sampai sekarang belum terpublikasi.

"Kocak sih kalau masih ada statement 'draft palsu'🤣. Lah, akses draftnya aja ga update," tanggap netizen.

"Kalo draft RUU yang 'bener dan pasti' itu point-point nya mostly merugikan masyarakat, sudah tahu dong bang alasannya kenapa susah dicari?," balas lainnya.

"Apalagi kmrn udh digaslight, besok mau disah-kan. Bisa jadi juga sengaja dipersulit aksesnya biar bisa playing victim lagi seperti, rakyat demo tapi salah pointnya♻️," sahut lainnya.

Konten Terkait

PERISTIWA Bobby Ajak Aceh Kelola Pulau Lipan Cs, JK: Tak Ada Daerah Dikelola Bersama

Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla angkat bicara terkait polemik 4 pulau Aceh yang kini masuk wilayah administrasi Sumatera Utara.

Jumat 13-Jun-2025 22:22 WIB

PEMERINTAHAN KPK Minta Gaji Kepala Daerah Dinaikkan, Politisi PDIP: Korup karena Ongkos Politik, Bukan Gaji Rendah

Usulan KPK mengenai kenaikan gaji Kepala Daerah demi mencegah praktik korupsi mendadak...

Jumat 13-Jun-2025 22:17 WIB

PERISTIWA HARUS Ditutup Dibongkar! Komisi I DPRD Bali Cek Bangunan di Pantai Bingin dan Step Up Jimbaran

Komisi 1 DPRD Bali minta penutupan dan pembongkaran terhadap sejumlah bangunan usaha yang dinilai melanggar aturan tata ruang.

Jumat 13-Jun-2025 22:15 WIB

EVENT Bupati Asahan Berharap DHC 45 Dapat Menjaga Kelestarian Budaya Perjuangan

upati Asahan, Taufik Zainal Abidin Siregar SSos MSi berharap kepada pengurus Dewan Harian Cabang (DHC) Badan Pembudayaan Kejuangan 45 untuk dapat menjaga dan merawat kelestarian budaya perjuangan di Kabupaten Asahan.

Jumat 13-Jun-2025 22:09 WIB

EVENT Kemeja Sutra Dipatok Goceng Malah Cuan 1.000 Kali Lipat di Lelang KPK

Baju sutra sitaan KPK laku terjual 1.000 kali lipat dari harga limit.

Kamis 12-Jun-2025 21:02 WIB

Tulis Komentar