Senin 27-Feb-2023 05:27 WIB
361

Foto : harianjogja
brominemedia.com--Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Sleman menyampaikan
himbauan kepada masyarakat untuk mencegah terjadinya kebakaran saat Ramadan.
Masyarakat diimbau tidak lupa mematikan kompor dan instalasi listrik saat pergi
ibadah.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Seksi Operasional dan Investigasi Bidang Damkar Sleman, Nawa Murtiyanto. Dia meminta sebelum pergi beribadah agar kompor dipastikan telah mati dengan sempurna.
Manfaatin gadgetmu untuk dapetin penghasilan tambahan. Cuma modal sosial media sudah bisa cuan!
Gabung bisnis online tanpa modal di http://bit.ly/3HmpDWm

"Imbauan kepada masyarakat selama bulan Ramadan sama
dengan hari lain. Saat meninggalkan rumah untuk keperluan ibadah salat tarawih
dan lainnya mohon mematikan listrik dan kompor dengan sempurna," ucapnya,
Sabtu (25/2/2023).
Kemudian saat tiba malam takbiran, Damkar Sleman meminta
agar masyarakat tidak menyalakan kembang api yang diterbangkan. Aktivitas
tersebut berpotensi besar pada terjadinya kebakaran.
"Karena ini sangat berpotensi besar pada terjadinya
kebakaran,"lanjutnya.
Menjelang Ramadan menurutnya tidak ada kesiapan yang
mendasar. Kesiapsiagaan berjalan normal seperti hari-hari biasa sesuai standar.
Menurutnya kejadian kebakaran pada 2020, 2021, dan 2022 paling tinggi terjadi
pada Agustus dan September.
Artinya kejadian kebakaran paling tinggi tidak terjadi saat
Ramadan. "Masing-masing bisa sampai 15-20 kejadian per bulannya. Yang
paling tinggi di tiga tahun terakhir."
Terkait penyebabnya dalam tiga tahun terakhir paling tinggi
karena instalasi listrik. Mencapai lebih dari 40 persen.
"Bisa dari korsleting, bisa dari terobosan air dan
segala macam. Ini penyebab tertinggi kebakaran," lanjutnya.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sleman
Shavitri Nurmala menyampaikan hal yang sama. Kebakaran paling banyak disebabkan
oleh korsleting. Juga akibat kecerobohan masyarakat meninggalkan kompor atau
tungku yang masih menyala.
"Kami akan selalu siaga, tidak hanya saat bulan puasa,
kami siaga terus," paparnya.
Konten Terkait
Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies (Asita) DIY menyebut kunjungan wisatawan mancanegara (Wisman) ke DIY pada Juli
Kamis 24-Jul-2025 19:37 WIB
Aksi solidaritas untuk Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto terus bergulir di Yogyakarta. Hingga Selasa (22/7) pukul 16.30 WIB, masyarakat telah mengumpulkan lebih dari 25 juta koin recehan yang rencananya akan dibawa ke Jakarta pada 24 Juli mendatang sebagai bentuk protes terhadap dugaan kriminalisasi hukum.
Selasa 22-Jul-2025 21:05 WIB
Pemkab Sleman terus meningkatkan sarana dan prasarana pengelolaan pengolahan sampah untuk mengatasi persoalan sampah di wilayah ini.
Selasa 15-Jul-2025 20:37 WIB
Damkar Kabupaten Kuningan menunjukkan kesigapan luar biasa saat berhasil menyelamatkan seorang balita
Senin 07-Jul-2025 20:28 WIB
PSS Sleman kembali akan diperkuat oleh Ifan Nanda, Fachruddin Aryanto dan Kevin Gomes pada kompetisi Liga 2 2025/2026. Kepastian tersebut dikabarkan langsung ol
Minggu 29-Jun-2025 20:47 WIB