Selasa 04-Oct-2022 09:46 WIB
326

Foto : detik
brominemedia.com –
Warga Jepang diminta mengungsi ke tempat aman dan berlindung saat Korea Utara
(Korut) menembakkan rudal balistik pada Selasa (4/10) pagi waktu setempat. Rudal
Korut itu sempat mengudara hingga melintasi wilayah Jepang untuk pertama
kalinya dalam lima tahun terakhir.
Seperti dilansir Reuters, Selasa (4/10), pemerintah Jepang
memperingatkan warganya untuk berlindung saat rudal Korut terlihat mengudara di
atas wilayah Jepang sebelum jatuh ke perairan Samudra Pasifik. Itu menjadi
momen pertama ketika rudal Korut mengudara melintasi wilayah Jepang sejak tahun
2017 lalu.
Pemerintah Jepang tidak menggunakan langkah pertahanan
apapun untuk menghancurkan rudal Korut tersebut.
"Serangkaian tindakan Korea Utara, termasuk peluncuran
rudal balistik berulang kali, mengancam perdamaian dan keamanan Jepang, kawasan
dan komunitas internasional, dan memberikan tantangan serius bagi seluruh
komunitas internasional, termasuk Jepang," tegas juru bicara pemerintah
Jepang, Hirokazu Matsuno.
Matsuno menyebut rudal Korut itu mengudara sejauh 4.600
kilometer pada ketinggian maksimum 1.000 kilometer.
Selain memicu peringatan mengungsi bagi warga Jepang, seperti dilaporkan televisi nasional NHK, rudal Korut itu juga memaksa East Japan Railway Co untuk menangguhkan layanan kereta api di wilayah utara Jepang.

Dalam konferensi pers, Matsuno menyatakan tidak ada laporan kerusakan pada pesawat maupun kapal akibat rudal Korut tersebut.
Secara terpisah, Kepala Staf Gabungan Korea Selatan (JCS) memperkirakan Korut baru saja meluncurkan sebuah rudal balistik jarak menengah (IRBM) dari Provinsi Jagang. Korut diketahui menggunakan provinsi itu untuk sejumlah uji coba beberapa waktu terakhir, termasuk rudal-rudal yang diklaim sebagai 'hipersonik'.
Menurut mantan perwira Angkatan Laut Korsel Kim Dong-yup yang kini mengajar di Universitas Kyungan, rincian soal arah yang ditempuh rudal Korut berdasarkan pengumuman Korsel dan Jepang menunjukkan rudal yang baru ditembakkan itu mungkin jenis IRBM Hwasong-12.
Rudal Hwasong-12 diungkapkan ke publik oleh Korut pada tahun 2017 sebagai bagian dari ancaman Pyongyang menyerang Guam. Rudal Hwasong-12, sebut Kim, juga digunakan dalam uji coba tahun 2017 saat rudal Korut mengudara melintasi wilayah Jepang.
Konten Terkait
Dalam TC tersebut, Mochizuki memanggil sebanyak 50 pemain, termasuk dua pemain keturunan, Iris de Rouw dan Bente Frieser.
Selasa 21-Jan-2025 20:24 WIB
Menurutnya, meski belum berdiri secara utuh, namun sudah banyak mualaf yang bersyahadat di lokasi pembangunan masjid.
Jumat 10-Jan-2025 20:50 WIB
Ketum Kadin Indonesia Anindya Bakrie optimistis kerja sama Indonesia dan Jepang di bidang investasi dan perdagangan akan terus meningkat usai mendampingi Presiden Prabowo Subianto menerima sejumlah pengusaha Jepang.
Jumat 06-Dec-2024 20:23 WIB
Direktur Perlindungan WNI Kemenlu, Judha Nugraha. Sumber: Seputar MiliterJAKARTA -- Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) mendapat laporan warga negara Indonesia (WNI) ditangkap kepolisian jepang atas tindakan kriminal yang dilakukannya. Direktur...
Jumat 29-Nov-2024 21:01 WIB
Timnas Indonesia dikalahkan Jepang dalam laga Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
Jumat 15-Nov-2024 20:57 WIB