Bromine Media merupakan media online yang menyajikan ragam informasi dan berita di ranah lokal Wonogiri hingga nasional untuk masyarakat umum. Bromine Media bertempat di Brubuh, Ngadirojo Lor, Ngadirojo, Wonogiri, Jawa Tengah.

All Nasional Internasional

PENDIDIKAN

Wacana Gratis Masuk SMP Swasta, Ketua Komisi D dr Akmarawita Kadir: Surabaya Mampu

Rabu 05-Feb-2025 20:40 WIB

190

Wacana Gratis Masuk SMP Swasta, Ketua Komisi D dr Akmarawita Kadir: Surabaya Mampu

Foto : tribunnews

Brominemedia.com – Ketua Komisi D DPRD Surabaya, dr Akmarawita Kadir, menemukan skema untuk kebijakan gratis masuk SMP swasta di Surabaya.

Dengan kemampuan APBD kurang lebih Rp 11 triliun, Surabaya dinilai mampu melakukan skema menggratiskan biaya SMP swasta.

"Manfaatnya akan luar biasa bagi warga Surabaya, dan disparitas SMP negeri dan swasta bisa dicegah. Dengan kalkulasi awal hanya perlu Rp 450 miliar untuk penggratisan seluruh SMP swasta di Surabaya setiap tahun. Surabaya bisa dan mampu," tandas Akmarawita yang juga anggota Badan Anggaran DPRD Surabaya, Rabu (5/2/2025).

Menyusul pembaruan sistem PPDB menjadi SPMB (Sistem Penerimaan Siswa Baru) mengisyaratkan pemberlakuan domisili.

Bukan zonasi yang hanya melihat jarak tempat tinggal dari dokumen KK.

Domisili lebih melihat riil jarak tempat tinggal calon siswa baru dengan diperkuat dengan aplikasi.

Tidak hanya itu, menurut Akma, ada upaya pemerintah untuk pemerataan pendidikan dengan mengintegrasikan sekolah negeri dan swasta dalam sistem SPMB.

Sebab seluruh daerah nantinya harus ikut membiayai pendidikan, termasuk jenjang SMP. Dalam catatan Akma setiap tahun ada sekitar 40.000 lulusan SD.

Sementara kapasitas sekolah negeri hanya mampu menampung sekitar 12.700 siswa.

"Artinya, ada sekitar 28.000-an siswa yang harus mencari alternatif ke sekolah swasta. Ini menjadi tantangan besar. Biaya menjadi kendala yang harus dipecahkan bersama," kata Akma.

Politisi Golkar ini mencermati arah kebijakan pembaruan PPDB menjadi SPMB, salah satunya memutus disparitas dengan sekolah swasta.

Dalam peraturan menteri, ada klausul yang menyatakan bahwa siswa yang tidak tertampung di sekolah negeri harus difasilitasi oleh sekolah swasta dengan biaya gratis.

Namun, ini hanya berlaku bagi pemerintah kota yang mampu. Kota Surabaya tentu mampu sehingga keharusan itu bisa berjalan di Surabaya.

Sebagai kota dengan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang tinggi, dinilai memiliki potensi besar untuk menerapkan kebijakan tersebut.

Surabaya sudah menerapkan program CSR untuk membiayai siswa dari keluarga miskin dan pramiskin.

Harus diperluas tidak hanya siswa gakin tapi seluruh siswa SMP swasta.

Setiap tahun harus dianggarkan antara Rp 200 miliar hingga 450 miliar.

Menggratiskan biaya seluruh siswa SMP swasta itu tidak hanya akan mengurangi beban wali murid, tetapi juga mendorong perkembangan sekolah swasta.

"Dengan begitu tidak perlu lagi membangun SMP negeri baru. Bangun SMP negeri baru mengundang protes dari sekolah swasta. SMP swasta harus didorong agar bisa berkembang dengan baik karena mendapatkan dukungan dari pemerintah," katanya.

Ia juga menekankan bahwa program ini akan difokuskan pada sekolah swasta dengan SPP di bawah Rp 500.000 per bulan.

Sementara sekolah-sekolah elit yang sudah mandiri tidak perlu ikut serta dalam program tersebut.

Mereka sudah memiliki fasilitas dan guru yang mumpuni.

Dalam hitungannya, biaya yang diperlukan untuk membiayai satu rombongan belajar di sekolah swasta adalah sekitar Rp 5,5 juta per tahun.

"Dengan anggaran Rp maksimal 450 miliar, kita bisa membiayai sekitar 30.000 siswa per tahun. Ini solusi terbaik untuk memastikan akses pendidikan yang merata bagi warga Surabaya," tegas Akma.

Kebijakan ini diharapkan dapat menjadi model bagi kota-kota lain di Indonesia dalam menyelesaikan masalah keterbatasan daya tampung sekolah negeri.

Ini adalah langkah nyata untuk mewujudkan amanat UUD 1945 Pasal 31, yaitu memberikan akses pendidikan seluas-luasnya kepada seluruh warga negara.

Konten Terkait

OLAHRAGA Persebaya Vs Persis Masih 1-1, Aksi Tanaka dan Perovic Warnai Babak Pertama

Persebaya Vs Persis Masih 1-1, Aksi Tanaka dan Perovic Warnai Babak Pertama. 👇Persebaya Surabaya dipaksa bermain imbang 1-1 oleh Persis Solo dalam laga babak pertama di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Minggu (2/11/2025).--Ikuti kami di 👉https://bit.ly/392voLE#beritaviral #jawatimur #viral berita #beritaterkini #terpopuler #news #beritajatim #infojatim #newsupdate #FYI #fyp

Minggu 02-Nov-2025 20:04 WIB

Persebaya Vs Persis Masih 1-1, Aksi Tanaka dan Perovic Warnai Babak Pertama
PEMERINTAHAN Kepala BSKAP Kemendikdasmen: Gladi TKA Penting untuk Kesiapan Teknis dan Mental Siswa Hadapi Asesmen

Kepala BSKAP Kemendikdasmen menilai gladi TKA merupakan langkah penting memastikan kesiapan teknis dan mental siswa menghadapi asesmen.

Jumat 31-Oct-2025 21:02 WIB

Kepala BSKAP Kemendikdasmen: Gladi TKA Penting untuk Kesiapan Teknis dan Mental Siswa Hadapi Asesmen
PEMERINTAHAN Kinerja Bank di Bawah Danantara Lebih Loyo Dibanding Bank Swasta hingga Kuartal III

Sepanjang sembilan bulanpertama tahun 2025, kinerja keuangan bank-bank milik negara (Himbara) di bawah Danantara tampak kurang bertenaga.

Kamis 30-Oct-2025 20:23 WIB

Kinerja Bank di Bawah Danantara Lebih Loyo Dibanding Bank Swasta hingga Kuartal III
PEMERINTAHAN Sleman Buka Trayek Baru Angkutan Umum, Ada Maguwoharjo-Pakem

Dishub Kabupaten Sleman sebentar lagi merampungkan kajian trayek bus sekolah. Kajian ini menjadi dasar pembukaan trayek baru dan penambahan armada pada 2026.

Rabu 29-Oct-2025 20:17 WIB

Sleman Buka Trayek Baru Angkutan Umum, Ada Maguwoharjo-Pakem
PEMERINTAHAN Tekan Kecelakaan Siswa, DPRD Surabaya Dorong Penambahan Bus Sekolah Gratis

Anggota DPRD Surabaya, Herlina, usulkan penambahan bus sekolah untuk memperluas layanan transportasi gratis dan menekan angka kecelakaan di jalan.

Selasa 28-Oct-2025 20:15 WIB

Tekan Kecelakaan Siswa, DPRD Surabaya Dorong Penambahan Bus Sekolah Gratis

Tulis Komentar