Senin 20-Jun-2022 14:20 WIB
530
Foto : SHUTTERSTOCK/Dmitry Zimin
brominemedia.com – Setelah Pemerintah membatalkan perubahan tiket masuk untuk naik ke Candi Borobudur, kini giliran Organisasi Pendidikan, Keilmuwan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) memberikan tanggapannya soal pembatasan pengunjung Candi Borobudur.
Direktur dan representatif UNESCO Office Jakarta, Mohamed Djelid mengatakan bahwa pihaknya menilai perlu adanya pengaturan pengunjung yang datang.
Bukanlah pembatasan atau pengurangan pengunjung solusinya, melainkan dengan memperkuat manajemen situs.
“Kami tidak pernah berbicara tentang pembatasan, kami berbicara tentang manajemen situs. Bagaimana situs dan semua orang (yang datang) bisa menikmatinya,” kata Djelid di Kantor Balai Konservasi Borobudur, Jumat (17/6).
Meski demikian, Menurut Djelid pengelolaan sepenuhnya menjadi otoritas negara. UNESCO dalam hal ini hanya bisa memberikan masukan untuk membantu dalam mengurai permasalahan yang ada.
Selain itu, UNESCO juga menilai pentingnya memperhatikan keterlibatan masyarakat di sekitar kawasan Candi Borobudur. Sehingga, masyarakat juga dapat merasakan dampak atas kedatangan para wisatawan.

Konten Terkait
Penghargaan tertinggi ini diberikan kepada desa-desa yang sukses menyajikan pengalaman autentik sekaligus mendorong pemerataan ekonomi di tingkat lokal.
Minggu 07-Dec-2025 20:18 WIB
Liburan akhir tahun kini lebih mudah dan hemat. Kotabaru menawarkan paket wisata empat destinasi ikonik yang bisa dinikmati dalam sehari penuh, Minggu (7/12).
Minggu 07-Dec-2025 20:13 WIB
Wisatawan tewas terseret arus di Grojogan Sewu Tawangmangu saat bermain air. BPBD imbau wisatawan waspada kondisi hulu.
Minggu 07-Dec-2025 20:07 WIB
Temukan 12 rekomendasi tempat makan pecel lele di Jogja dengan sambal yang nagih di tahun 2025.
Kamis 20-Nov-2025 20:20 WIB
Wakil Ketua II DPRD Kulonprogo, Suharto menekankan tiga aspek yang harus menjadi perhatian eksekutif. Menurutnya, aspek pembangunan infrastruktur, pengembangan
Senin 20-Oct-2025 20:17 WIB







