Selasa 05-Sep-2023 06:07 WIB
486
Foto : sindonews

Marlow mengatakan Leopard 1A5 juga lebih mudah dikuasai, dirawat, dan diperbaiki dibandingkan turunan modernnya, Leopard 2A6. “Pada akhirnya, jika seseorang adalah seorang profesional, tidak peduli berapa usianya,” seorang komandan tank Ukraina yang diidentifikasi hanya dengan tanda panggilnya, Bassist, mengatakan kepada The New York Times. Baca Juga Kekurangan Pasukan, Ukraina Mewajibkan Pasien HIV Gabung Militer Christian Molling, pakar militer di Dewan Hubungan Luar Negeri Jerman, mengatakan: "Tank Leopard 1 itu sebenarnya bukan pilihan yang buruk." Sejak Februari, awak tank Ukraina telah berlatih di Jerman untuk mengoperasikan Leopard 1A5 dan sistem senjata utama lainnya yang telah disumbangkan ke Ukraina. Awak tank berlatih enam hari seminggu selama enam minggu sebelum kembali ke Ukraina. The New York Times melaporkan bahwa Jerman telah melatih 6.300 dari 10.000 tentara Ukraina yang direncanakan pada tahun 2023. Komitmen Jerman adalah bagian dari janji Uni Eropa yang lebih luas untuk melatih 30.000 tentara Ukraina pada akhir tahun 2023, The Brussels Times melaporkan.
Konten Terkait
Rusia membentuk Pasukan Sistem Nirawak sebagai cabang militer baru, menegaskan pentingnya perang drone di era modern.
Minggu 16-Nov-2025 20:17 WIB
Daripada belanja bareng pasangan, pria ini lebih memilih merusak mobilnya sendiri.
Jumat 14-Nov-2025 20:30 WIB
Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov menyatakan perintah Presiden Vladimir Putin untuk menyiapkan proposal terkait kelayakan dimulainya persiapan uji coba
Minggu 09-Nov-2025 20:27 WIB
Korea Utara mengirim 5.000 tentara ke Rusia disebut untuk misi rekonstruksi infrastruktur. Korut diperkirakan kehilangan 2.000 tentara dalam perang Ukraina.
Rabu 05-Nov-2025 21:08 WIB
AS menjatuhkan sanksi terhadap dua perusahaan minyak terbesar Rusia, Rosneft dan Lukoil sebagai bagian dari upaya untuk menekan Moskow agar segera mengakhiri perang di Ukraina.
Rabu 29-Oct-2025 20:20 WIB






