Kamis 30-Jan-2025 20:27 WIB
186

Foto : tribunnews

Pada tahun 1478, Majapahit diserang oleh Girindrawardhana dari Kerajaan Kaling.
Karena tentara Majapahit tidak mampu menghalau serangan tersebut, Prabu Brawijaya V memutuskan untuk menyingkir ke Gunung Lawu dan hidup menjadi seorang pertapa dan bergelar Sunan Lawu.
Prabu Brawijaya V merupakan leluhur dari pendiri kerajaan Mataram dan Keraton Yogyakarta sehingga sebagai bentuk penghormatan, Gunung Lawu dipilih menjadi lokasi upacara labuhan.
Gunung Lawu terletak di perbatasan provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Setiap dilaksanakan Upacara Labuhan, uborampe labuhan diserahterimakan kepada Juru Kunci Gunung Lawu yang berada di Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.
Macam-macam uborampe yang diperlukan pada upacara Labuhan Gunung Lawu adalah sebagai berikut :
Kasepuh
Sinjang Limar
Semekan Gadhung Mlathi
Kampuh Poleng Ciut
Dhestar Banguntulak
Paningset Jingga
Kaneman
Semekan Gadhung Mlathi
Kampuh Poleng Ciut
Dhestar Banguntulak
Paningset Jingg
Pendherek
Sinjang Cangkring
Semekan Gadhung
Semekan Dringin
Semekan Songer
Semekan Teluh Watu
Semekan Jambin
Songsong Pethak Seret Praos
Sela, ratus, lisah konyoh
Yatra Tindhih.
Konten Terkait
Tidak jarang para petugas Manggala Agni harus berhari-hari tidak pulang, menyisir lahan ratusan hektar untuk memadamkan titik api.
Rabu 30-Jul-2025 21:13 WIB
Sesosok jasad pria ditemukan membusuk di atas plafon kantor sebuah perusahaan farmasi di Pulogadung, Jakarta Timur.
Rabu 30-Jul-2025 21:12 WIB
Wakil Wali Kota Bogor Jenal Mutaqin memerintahkan agar traffic light tersebut harus segera diaktifkan.
Rabu 30-Jul-2025 21:12 WIB
BPBD Kabupaten Nganjuk membentuk 8 desa tangguh bencana untuk lebih mengoptimalkan mitigasi bencana di berbasis komunitas
Rabu 30-Jul-2025 21:12 WIB
Hotel Santika Group Regional Jawa Timur kembali menggelar acara tahunan Empowering Business Matching 2025
Rabu 30-Jul-2025 21:12 WIB