Kamis 30-Jan-2025 20:27 WIB
63

Foto : tribunnews

Pada tahun 1478, Majapahit diserang oleh Girindrawardhana dari Kerajaan Kaling.
Karena tentara Majapahit tidak mampu menghalau serangan tersebut, Prabu Brawijaya V memutuskan untuk menyingkir ke Gunung Lawu dan hidup menjadi seorang pertapa dan bergelar Sunan Lawu.
Prabu Brawijaya V merupakan leluhur dari pendiri kerajaan Mataram dan Keraton Yogyakarta sehingga sebagai bentuk penghormatan, Gunung Lawu dipilih menjadi lokasi upacara labuhan.
Gunung Lawu terletak di perbatasan provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Setiap dilaksanakan Upacara Labuhan, uborampe labuhan diserahterimakan kepada Juru Kunci Gunung Lawu yang berada di Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.
Macam-macam uborampe yang diperlukan pada upacara Labuhan Gunung Lawu adalah sebagai berikut :
Kasepuh
Sinjang Limar
Semekan Gadhung Mlathi
Kampuh Poleng Ciut
Dhestar Banguntulak
Paningset Jingga
Kaneman
Semekan Gadhung Mlathi
Kampuh Poleng Ciut
Dhestar Banguntulak
Paningset Jingg
Pendherek
Sinjang Cangkring
Semekan Gadhung
Semekan Dringin
Semekan Songer
Semekan Teluh Watu
Semekan Jambin
Songsong Pethak Seret Praos
Sela, ratus, lisah konyoh
Yatra Tindhih.
Konten Terkait
Guna mempererat tali silaturahmi di antara seluruh pengurus dan anggota, TP PKK Kota Medan menggelar halalbihalal Idulfitri 1446 H di Gedung PKK Kota Medan, Jalan Rotan, Medan Petisah, Kamis (17/4/2025).
Jumat 18-Apr-2025 20:53 WIB
Keberadaan oknum-oknum yang menyalahi fungsi ormas ini, dinilai selain dapat mengganggu kenyamanan masyarakat, juga dapat merusak iklim investasi
Jumat 18-Apr-2025 20:50 WIB
Sebagai mantan Wali Kota Makassar, saya pernah merasakan bagaimana posisi...
Jumat 18-Apr-2025 20:50 WIB
Pada Rusunawa Kayu Putih Tanjung Mulia, lanjutnya, ada beberapa beberapa titik ruang yang dapat dijadikan area komersil.
Jumat 18-Apr-2025 20:49 WIB
Adapun Ridwan Kamil, kata dia, mengajukan secara langsung laporan tersebut pada tanggal 11 April 2025.
Jumat 18-Apr-2025 20:49 WIB