Rabu 11-Oct-2023 03:00 WIB
311

Foto : brominemedia.com

"Saya pikir ini adalah waktu yang tepat untuk membebaskan 5.300 warga Palestina yang berada di penjara Israel, termasuk beberapa yang telah di penjara selama bertahun-tahun," lanjutnya.
Meski begitu, dia sendiri tidak mendukung penculikan maupun eksekusi terhadap warga sipil.
Namun, dia mengemukakan bahwa semua hal mengerikan ini terjadi karena pendudukan ilegal yang dilakukan oleh Israel.
"Kami telah menyatakan pandangan kami bahwa tidak ada sandera yang boleh dibunuh. Ini tidak bisa diterima dan tidak boleh terjadi," ujarnya.
"Penyebab utama segala hal mengerikan yang menimpa warga palestina dan israel adalah keberlanjutan pendudukan ilegal Israel di atas tanah Palestina," katanya.
Adapun jumlah sandera oleh kelompok militan Hamas sekitar 100 orang berkewarganegaraan Israel di Gaza. Sandera tersebut meliputi wanita, anak-anak, dan manula.
Konten Terkait
Rudal Sejjil atau Sijjil diluncurkan Iran ke wilayah Israel dalam perang terbaru antara kedua negara. Sijjil menjadi senjata andalan terbaru Iran untuk membumihanguskan rezim penjajah Zionis.
Kamis 19-Jun-2025 21:03 WIB
Perang Iran dan Israel, Amerika Serikat (AS) mengambil langkah strategis dengan mengerahkan sejumlah mesin tempurnya.
Kamis 19-Jun-2025 21:03 WIB
Pihak Israel mengklaim mereka memprediksi tidak akan terjadi kekurangan bahan bakar, khususnya untuk kebutuhan domestik.
Rabu 18-Jun-2025 21:04 WIB
Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi, Ahad (15/6), menyatakan pihaknya siap menghentikan serangan terhadap Israel jika Tel Aviv juga menghentikan serbuannya terhadap Teheran.
Minggu 15-Jun-2025 20:49 WIB
Israel melancarkan serangan ke Teheran, Iran. Serangan mendadak itu berhasil menewaskan sejumlah jenderal dan ilmuwan nuklir Iran.
Jumat 13-Jun-2025 22:01 WIB