Jumat 10-Jun-2022 15:54 WIB
498

Foto : klikdokter.com
Dua tersangka penyimpan tujuh mayat janin bayi di kotak makan, NM (29) dan SP (30), menjalani pemeriksaan kejiwaan di Makassar, Sulawesi Selatan. Keduanya ditangkap masing-masing di Tana Bumbu, Kalimantan Selatan dan di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara.
Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Reonald Simanjuntak menyatakan bahwa pemeriksaan kejiwaan dilakukan untuk mengungkap motif yang sebetulnya dari kasus ini.
Penyidik juga akan melakukan pemeriksaan DNA dari kedua tersangka guna dicocokan dengan jenazah bayi yang ditemukan.
Reonald mengatakan kedua tersangka mengakui bahwa tujuh mayat janin bayi yang disimpan di kotak makan di kamar kos tersangka NM adalah hasil hubungan asmara mereka.
Sebelumnya diketahui kasus penyimpanan tujuh mayat janin bayi di dalam kotak makan di sebuah kamar kos Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, Sulawesi Selatan terungkap saat pemilik kos akan membersihkan kamar tersangka yang kosong selama enam bulan.
Kamar tersebut disewa oleh NM tetapi selama enam bulan terakhir NM pergi dan tidak membayar uang sewa. Saat dibersihkan, pemilik kos menemukan jenazah yang diduga bayi.
Kemudian, pemilik kos melaporkan kejadian kepada polisi dan Kapolrestabes Makassar langsung melakukan penyelidikan.
Tujuh mayat janin bayi yang ditemukan di dalam kotak makan sengaja NM dan SP simpan karena takut ketahuan hamil di luar nikah oleh keluarga. Aborsi pertama dilakukan pada tahun 2012 dan berlanjut hingga tujuh kali.

Konten Terkait
Menurut dia, Fadli Zon juga menyalahi sikap pemerintah selama ini yang mengakui terjadinya peristiwa nahas 27 tahun lalu tersebut.
Senin 16-Jun-2025 21:09 WIB
Usulan KPK mengenai kenaikan gaji Kepala Daerah demi mencegah praktik korupsi mendadak...
Jumat 13-Jun-2025 22:17 WIB
Gubernur Bali Wayan Koster kembali mengumpulkan para produsen dan distributor air minum dalam kemasan (AMDK) di Gedung kertha Sabha, Jaya Sabha, Denpasar, Selasa (10/6).
Selasa 10-Jun-2025 22:04 WIB
Setelah kejadian tersebut, Aipda PS meminta MML untuk tidak memberitahukan kejadian itu kepada siapapun.
Minggu 08-Jun-2025 20:41 WIB
Gubernur Bali Wayan Koster menerima perwakilan masyarakat Pulau Serangan, Desa Intaran dan Desa Sidakarya di Gedung Kerthasaba, Jayasabha, Denpasar, Rabu (4/6).
Rabu 04-Jun-2025 21:02 WIB