Bromine Media merupakan media online yang menyajikan ragam informasi dan berita di ranah lokal Wonogiri hingga nasional untuk masyarakat umum. Bromine Media bertempat di Brubuh, Ngadirojo Lor, Ngadirojo, Wonogiri, Jawa Tengah.

All Nasional Internasional

PERISTIWA

Tentara China Akan Dikirim ke Rusia, Ada Apa?

Kamis 18-Aug-2022 11:46 WIB

458

Tentara China Akan Dikirim ke Rusia, Ada Apa?

Foto : detik

brominemedia.com – Tentara-tentara China akan dikirimkan ke wilayah Rusia pada bulan ini. Tentara China itu akan ikut berpartisipasi dalam latihan militer gabungan dengan militer Rusia, juga militer-militer dari beberapa negara lainnya.

Seperti dilansir AFP, Kamis (18/8), China dan Rusia memiliki hubungan pertahanan yang erat, dengan Beijing menyatakan ingin mendorong hubungan bilateral kedua negara ke level yang lebih tinggi, bahkan ketika Moskow menghadapi rentetan sanksi internasional dan kecaman luas atas invasinya ke Ukraina.

Kementerian Pertahanan China dalam pernyataan pada Rabu (17/8) waktu setempat menyebut tentara-tentara Beijing akan bepergian ke Rusia untuk berpartisipasi dalam latihan gabungan 'Vostok' yang digelar secara tahunan.

Disebutkan Kementerian Pertahanan China bahwa latihan gabungan itu merupakan bagian dari kerja sama bilateral dengan Rusia. Tidak disebut lebih lanjut jumlah tentara China yang akan dikirimkan ke China.

Rusia secara terpisah menyebut latihan militer gabungan itu akan digelar mulai 30 Agustus hingga 5 September mendatang.

"Tujuannya adalah untuk memperdalam kerja sama praktis dan bersahabat dengan tentara dari negara-negara yang berpartisipasi, meningkatkan tingkat kolaborasi strategis di antara pihak-pihak yang berpartisipasi, dan memperkuat kemampuan untuk menghadapi berbagai ancaman keamanan," jelas Kementerian Pertahanan China dalam pernyataannya.

India, Belarusia, Mongolia, Tajikistan dan beberapa negara lainnya juga akan berpartisipasi dalam latihan gabungan itu.

China dan India dituduh memberikan perlindungan diplomatik bagi Rusia selama menginvasi Ukraina beberapa bulan terakhir, dengan menentang sanksi-sanksi Barat dan penjualan senjata ke Kiev.

Namun Beijing bersikeras menegaskan partisipasinya dalam latihan gabungan itu 'tidak terkait dengan situasi internasional dan regional'.

Ini akan menjadi latihan militer gabungan kedua yang digelar China dan Rusia sepanjang tahun ini. Pada Mei lalu, pesawat-pesawat pengebom Beijing dan Moskow menggelar latihan selama 13 jam di dekat wilayah Jepang dan Korea Selatan (Korsel), yang mendorong kedua negara itu mengerahkan jet-jet tempur saat Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengunjungi Tokyo.

Juru bicara Departemen Luar Negeri AS Ned Price dalam tanggapannya menyatakan AS tidak 'membaca apapun' dari latihan gabungan itu, meskipun ketegangan hubungan dengan China dan Rusia telah merusak keamanan global.

"Sebagian besar negara yang berpartisipasi juga secara rutin berpartisipasi dalam beragam latihan dan pertukaran militer dengan Amerika Serikat," ucapnya.

Share:

Konten Terkait

PERISTIWA Bom Mobil di Moskow Tewaskan Jenderal Rusia

Bom mobil menewaskan seorang jenderal senior Rusia, Fanil Sarvarov, di Moskow pada Senin pagi

Senin 22-Dec-2025 20:16 WIB

Bom Mobil di Moskow Tewaskan Jenderal Rusia
PEMERINTAHAN Antisipasi Serangan Drone FPV, Rusia Kembangkan Sistem Pertahanan Tank Berbentuk Dandelion

Seperti apa cara Rusia menangkal serangan drone musuh lewat teknologi terbarunya?

Kamis 11-Dec-2025 20:30 WIB

Antisipasi Serangan Drone FPV, Rusia Kembangkan Sistem Pertahanan Tank Berbentuk Dandelion
PERISTIWA Jika NATO Berperang dengan Rusia, Kerugiannya Capai Rp24.971 Triliun

Tiga setengah tahun setelah invasi Ukraina, NATO seharusnya yakin bahwa mereka lebih kuat dan lebih mampu daripada Rusia, kata Panglima Angkatan Bersenjata Inggris Marsekal Richard Knighton.

Minggu 30-Nov-2025 20:10 WIB

Jika NATO Berperang dengan Rusia, Kerugiannya Capai Rp24.971 Triliun
TREND Tren Aneh di China: Kopi Berbahan Kecoa Jadi Buruan Anak Muda

Jika kopi memiliki taburan bubuk kecoa, apakah rasanya juga masih seperti kopi pada umumnya?

Rabu 26-Nov-2025 20:30 WIB

Tren Aneh di China: Kopi Berbahan Kecoa Jadi Buruan Anak Muda
PEMERINTAHAN Rusia Resmi Bentuk Pasukan Drone sebagai Cabang Militer Baru

Rusia membentuk Pasukan Sistem Nirawak sebagai cabang militer baru, menegaskan pentingnya perang drone di era modern.

Minggu 16-Nov-2025 20:17 WIB

Rusia Resmi Bentuk Pasukan Drone sebagai Cabang Militer Baru

Tulis Komentar