Minggu 16-Mar-2025 21:55 WIB
Foto : tribun-bali
Brominemedia.com – Putra Bali bernama Putu Suciawan berhasil melahirkan aplikasi online berbasis transportasi dan ticketing yang akhirnya diluncurkan di Bali setelah mendapatkan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) oleh Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Republik Indonesia.
Putu Suciawan sebagai Chief Executive Officer (CEO) JTrip Indonesia (Jtripi) mengisahkan bahwa perjuangannya dalam merumuskan pemenuhan kebutuhan masyarakat berbasis digital ini tidaklah mudah, termasuk dalam mencari investor.
"Kami sudah mendapat HKI, ini hasil karya putra Bali dan seluruh tim yang bekerja adalah anak bangsa yang siap bersaing di nasional maupun internasional," kata Putu saat dijumpai usai melepas sejumlah mitra di Kantor JTrip Indonesia Bali, di Padangsambian Kaja, Denpasar Barat, Denpasar, Sabtu (15/3).
Dengan masuknya investor, salah satunya Suresh Punjabi dan didukung terbentuknya tim legal, aplikasi yang menggabungkan berbagai sistem terintegrasi, mulai dari transportasi online seperti taksi dan ojek, booking hingga ticketing ini bisa beroperasi.
"Selain transport, kami juga ada ticketing sistem, tiketnya itu baik dari tiket tempat pariwisata, tiket bus, tiket pesawat, tiket kereta api di Jawa, tiket konser, bila perlu tiket nightclub. Kami punya hotel sistem booking, juga bisa cari kos-kosan, hotel, cari villa juga, jual beli properti juga bisa," bebernya.
Ke depannya, setelah Google play Store dan App Store, JTrip juga mengembangkan media sosial bernama InTrip atau MyTrip, serta marketplace. Di tengah hegemoni berbagai aplikator terkemuka, pihaknya optimis dapat bersaing dengan memiliki segmen dan market tersendiri.
Saat ini, aplikasi JTrip Indonesia sudah memiliki sekitar 9.500 pengguna yang ditargetkan menggelembung sebanyak 6-7 juta pengguna dalam 3 bulan dan 50 juta pengguna dalam 6 bulan ke depan.
Pihaknya juga terbuka untuk kerja sama dengan desa adat di Bali untuk mengelola aplikasi yang dengan sistem sharing profit yang bisa memberikan pendapatan dan lapangan pekerjaan. "Kami ingin tidak hanya memberikan manfaat bagi pengguna, tetapi juga bagi masyarakat Bali secara keseluruhan," beber dia.
Dalam menjalankan aplikasi ini, pihaknya siap mematuhi aturan Gubernur Bali, I Wayan Koster, serta taat hukum. "Kami terbuka untuk mengikuti aturan harga terendah dari pemerintah. Kami berharap pemerintah dapat membuat regulasi harga yang jelas agar persaingan terjadi berdasarkan konsep, bukan harga," tutur dia.
Konten Terkait
EVENT
Potensinya Capai Rp 290 Triliun BSI Incar Bisnis Halal Lifestyle
PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau BSI terus memperkuat dukungan terhadap Islamic ecosystem terutama dari halal lifestyle, dengan menggelar BSI International Expo 2025.Acara tersebut, bakal digelar di Jakarta International Convention Center (JICC) pada 26-29 Juni 2025, BSI menggandeng 90 brand fesyen ternama di Indonesia dan juga menghadirkan Glamlocal.Corporate Secretary BSI Wisnu Sunandar mengungkapkan, ajang BSI International Expo 2025 digelar dalam rangka dukungan terhadap kemajuan ...
Rabu 18-Jun-2025 21:04 WIB
TEKNOLOGI
Aplikasi KVB Kini Resmi Tersedia di App Store dan Google Play
KVB Indonesia terus melangkah maju dalam misi mendukung perkembangan para trader Indonesia melalui kemudahan dan teknologi yang andal. Hal itu ditandai dengan peluncuran aplikasi KVB dan sudah tersedia di App Store dan Google Play Store."Peluncuran ini menjadi bukti nyata komitmen kami untuk menghadirkan pengalaman trading terbaik dan menjadikan Make Trading Simple KVB sebagai bagian dari setiap perjalanan trading para trader Indonesia," kata Direktur KVB Indonesia, Hesti Savitri, ...
Rabu 18-Jun-2025 20:39 WIB