Selasa 21-Feb-2023 10:37 WIB
101

Foto : harianjogja
brominemedia.com
-Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kulonprogo mulai menggelar
Bimtek Kompetensi Guru Bagi Anak Berkebutuhan Khusus Tahun 2023 Angkatan 1.
Kegiatan ini diharapkan dapat membekali para guru di setiap satuan pendidikan
dalam memberikan pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus.
"Ini sesuai dengan semangat pendidikan inklusi, bahwa
semua sekolah itu harus menerima anak-anak berkebutuhan khusus. Jadi mereka
tidak boleh menolak anak-anak berkebutuhan khusus belajar di satuan
pendidikan," terangnya pada Minggu (19/2/2033).
Pelatihan dibutuhkan karena tidak semua pendidik mempunyai
kemampuan sebagai guru pembimbing untuk anak berkebutuhan khusus. Di satu sisi
satuan pendidikan tidak boleh menolak anak berkebutuhan khusus untuk masuk
sekolah, di saat yang sama pendidik yang ada tidak memiliki kapasitas yang sama
dengan guru-guru di sekolah luar biasa.
Arif memandang perlu bila guru-guru di setiap satuan
pendidikan perlu mendapat Bimtek untuk meningkatkan kemampuannya dalam
membimbing anak-anak kebutuhan khusus. "Kami lakukan Bimtek ini bertujuan
untuk mendidik memahamkan para guru di satuan pendidikan untuk bisa melayani
anak anak berkebutuhan khusus sesuai dengan kekhususannya," ujarnya.
Manfaatin gadgetmu untuk dapetin penghasilan tambahan. Cuma modal sosial media sudah bisa cuan!
Gabung bisnis online tanpa modal di http://bit.ly/3HmpDWm

Karena keterbatasan, bimtek ini belum bisa menjangkau semua guru kelas di Kulonprogo. Tetapi perwakilan dari guru-guru di setiap satuan pendidikan di seluruh Kulonprogo menjadi sasaran dalam bimtek ini.
"Jadi setiap sekolah mengirimkan dua guru, secara bergelombang kami lakukan Bimtek. Nanti mereka akan menyampaikan ini menyebarkan kepada guru-guru kelas di sekolahnya," jelasnya.
Ia berharap bimtek yang digelar selama lima hari ini meski pun belum bisa maksimal secara ideal melayani anak-anak berkebutuhan khusus seperti halnya di sekolah luar biasa, tetapi paling tidak para guru mendapatkan pemahaman yang benar.
Harapannya tidak terjadi perlakuan yang salah terhadap anak anak beriringan khusus. Di sisi lain dari Bimtek ini diharapkan bisa menciptakan kondisi yang sesuai di sekolah tersebut di saat sekolahnya ada anak beriringan khusus.
"Agar anak-anak ini bisa tumbuh berkembang dengan penuh percaya diri dan bisa diterima sebagai teman di antara mereka di dalam satu kelas itu. Sehingga tercipta pembelajaran yang memanusiakan manusia tanpa ada deskriminasi," katanya.
Konten Terkait
AS menekan Israel kalau tidak boleh ada pengurangan wilayah di Gaza. Selain itu, tidak boleh ada pengusiran paksa warga Palestina dari rumah mereka
Rabu 04-Dec-2024 20:16 WIB
FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Pegiat media sosial (Medsos) Mazzini angkat bicara mengenai dugaan penipuan dan akademik...
Kamis 03-Oct-2024 20:17 WIB
Ada beberapa kebiasaan yang sebaiknya tidak dilakukan orang tua ketika memberi makan anak. Salah satunya, orang tua disarankan tidak menampilkan distraksi perangkat elektronik saat memberi makan...
Rabu 05-Jun-2024 00:18 WIB
Liga Indonesia makin mengerucut. Rivalitas juara Liga 1 hanya menyisakan PSM dan Persib Bandung....
Rabu 29-Mar-2023 10:23 WIB
FAJAR.CO.ID,MAKASSAR — PSM Makassar akan menghadapi Dewa United di pekan ke-27 kompetisi Liga 1 Indonesia...
Selasa 28-Feb-2023 11:27 WIB